Setelah tak lagi menjadi pembalapa Repsol Honda untuk MotoGP 2023, Alex Marquez menyatakan dirinya tak peduli dengan nasib sang kakak yakni Marc Marquez. Alex kini berada di tim barunya yakni Gresini Ducati setelah di MotoGP 2022 keduanya sempat berada di satu tim.
Alex mengakui saudara kandungnya mempunyai ambisi yang besar dan bisa terealisasi jika motor yang ditunggangi yakni Honda bisa kompetitif. Sebab dia memandang terkadang motor Honda tak mendukung ambisi dari Marquez menjadi juara MotoGP 2023.
“Itu akan tergantung pada bagaimana (Honda) bekerja dan mereka tidak akan tahu sampai tes Sepang," kata Alex sebagaimana disadur dari Crash, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Hijrah ke Ducati, Alex Marquez Bongkar Bobroknya Honda: Motornya Buruk!
Karena itulah, setelah berpisah dan tak lagi satu tim dengan The Baby Alien--julukan Marc Marquez--Alex enggan mengurusi nasib dari sang kakak. Malah mereka akan bersaing di atas lintasan untuk menjadi pembalap terbaik di MotoGP 2023.
“Marc adalah juara dunia delapan kali dan ketidakhadirannya telah terasa. Tapi itu bukan masalahku lagi," urai dia.
Baca Juga: Mantan Rival Rossi Klaim Marc Marquez Rider Terkuat dalam Sejarah MotoGP, Apa Alasannya?
Ditekankan Alex, di tahun 2023 akan jadi prioritasnya untuk berprestasi bagi tim Gresini Ducati ketimbang memikirkan nasib dari Marc Marquez.
“2023 lebih penting bagi saya daripada bagi Marc. Sangat jelas, dia memiliki kontrak dan saya menandatangani (kontrak satu tahun plus opsi tim untuk satu tahun lagi)," ucap Alex.
"Saya tidak akan mengatakan itu sebuah kegagalan karena saya belajar banyak dari pengalaman sulit ini, tapi itu jelas bahwa hasilnya tidak datang," imbuhnya.
