Mantan manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, kasihan kepada Marc Marquez. Menurutnya, Marquez kesulitan karena Repsol Honda pun bingung dalam mengembangkan motor RC213V.
Menurut Brivio, apa yang dilakukan Honda membuat Marquez kesusahan bangkit. Padahal, Marquez butuh dukungan Honda untuk kembali ke level tertingginya.
“Saya baru-baru ini mendengar (Marc) Marquez berkata, 'Saya pernah bertanya kepada tim mengapa kami menguji bagian tertentu itu dan mereka mengatakan tidak tahu.' Artinya, Honda tetap menggunakan cara lama,” kata Davide Brivio, dilansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga: Bela Repsol Honda di MotoGP 2023, Joan Mir Targetin Apa Nih?
“Mereka seperti membuang suku cadang, meniru apa yang mereka lihat di sekitar mereka, untuk memahami apa efeknya. Tapi, itu tidak baik,” sambungnya.
“Bagi mereka, hari ini seperti kemarin; motor yang pernah dibuat, dia melakukan sedikit evolusi, kemudian mereka menempatkan sisanya pada motor tahun berikutnya,” ungkap Davide Brivio.
Marquez sedang ada di titik terendah dalam kariernya. Bagaimana tidak, pembalap asal Spanyol itu berkutat dengan cedera lengan kanannya.
Akibat kecelakaan pada awal musim 2020, Marquez keluar-masuk ruang perawatan. Sejak itu, performa Marquez pun naik-turun.
Meski mampu meraih hasil positif juga, Marquez tetaplah kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara. Nah, pada musim 2023, Marquez diprediksi telah sembuh total dari cederanya.
Baca Juga: Marc Marquez Diminta Sadar Diri, Kenapa Nih?
Peluang Marquez bangkit pun amatlah besar di MotoGP 2023. Akan tetapi, Marquez butuh dukungan Honda berupa motor yang kompetitif. Tanpanya, sulit bagi Marquez bersaing dengan para pembalap Ducati yang musim lalu begitu mendominasi kejuaraan.
