CEO Tesla Berikan Komentar Terhadap Birokrasi Jerman atas Pembangunan Gigafactory Berlin

- Rabu, 19 Mei 2021 | 10:52 WIB
Tampilan pabrik Gigafactory Tesla. (photo/Dok. Carscoops)
Tampilan pabrik Gigafactory Tesla. (photo/Dok. Carscoops)

CEO Tesla yaitu Elon Musk tampak kritis terhadap birokrasi Jerman selama kunjungan ke Gigafactory Eropa Tesla di Berlin. Dimana, Tesla menghadapi penundaan dalam pembangunan Gigafactory Jerman, menunda pembukaannya hingga akhir 2021 dari tenggat waktu semula 1 Juli. 

Penundaan ini disebabkan sejumlah alasan, termasuk proses akan persetujuan yang panjang dan Tesla untuk membangun pabrik baterai di lokasi. Elon Musk juga memberikan komentarnya ketika ditanya kapan Gigafactory pertama Tesla di Eropa akan mulai buat mobil. 

“Sulit untuk memprediksi dengan tepat karena Anda hanya dapat membuat mobil ketika semua bagiannya ada di sini. Sepertinya kami dapat memulai produksi akhir tahun ini.” ungkapnya. 

Tesla sendiri berencana membangun Model Y dipabriknya di Jerman untuk pasar Eropa, dan sel baterai 'tabless' 4680 baru. Terdapat laporan sebelumnya yang mengatakan bahwa pembuat EV alami masalah dengan konstruksi area paket baterai, sementara pihak departemen seperti bengkel dan toko cat membuat kemajuan besar. 

"Saya pikir birokrasi akan berkurang, itu akan lebih baik," katanya kepada wartawan di situs Gruenheide, menambahkan bahwa aturan itu "abadi".

“Harus ada semacam proses aktif untuk menghapus aturan. Jika tidak, seiring berjalannya waktu, aturan akan terakumulasi dan Anda mendapatkan lebih banyak aturan hingga akhirnya Anda tidak bisa berbuat apa-apa, ”kata Musk.

Ini bukan menjadi pertama kalinya bagi Tesla mengkritik Jerman karena bikrokrasinya, karena perusahaan itu mengeluh mengenai proses persetujuan yang panjang dalam sebuah surat yang dikirim ke pengadilan regional di Berlin bulan lalu. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X