Istri dari James Van der Beek mengira dirinya akan meninggal usai menderita 2 kali keguguran dalam tujuh bulan. Dimana, Kimberly mengakui kehilangan bayinya pada November 2019 dan Juni 2020, "sangat sulit" untuk diatasi dan membuatnya sangat sakit, dia tidak yakin dirinya akan berhasil. Melihat hal itu, Kimberly memberikan komentarnya.
"Saya sebenarnya telah mengalami total lima kali keguguran, tetapi dua yang terakhir adalah penting karena mereka dirawat di rumah sakit saya. Itu sangat sulit, secara emosional dan fisik." ungkapnya.
"Saya hanya merasa seperti akan lewat. Saya tidak tahu bahwa saya akan menjalaninya. Hari menjadi sangat gelap." jelasnya.
"Aku hanya melihat sekilas apa yang terjadi dengan James, karena aku terus kehilangan kesadaran. Dia ada di sana memberiku kenyamanan, dan cinta, ya, hanya batu." katanya.
Dimana, aktor berusia 44 tahun itu merasa terbantu untuk berbicara dengan teman-teman mengenai situasi sedih dan menasihati orang lain dalam situasi yang sama untuk tidak merasakan mereka harus terburu-buru melalui kesedihan mereka.
"Saya pasti akan mendorong siapa pun, terutama laki-laki, karena saya bisa berbicara di sisi itu, untuk menjangkau teman dan keluarga dan orang yang dicintai untuk membicarakannya. Dan memberi diri kita ruang, waktu itu untuk berduka." ungkapnya.
"Saya sedang berbicara dengan seorang teman yang mengalami hal yang sama baru-baru ini dan saya berkata, 'Apa kabar?' dan dia masih mengalaminya. Saya berkata, "Dunia bergerak lebih cepat daripada yang Anda sembuhkan, bukan?" katanya.
"Dia menatapku dan berkata, 'Ya, memang begitu.' Karena setiap orang memiliki kehidupannya sendiri, mereka sangat sibuk, ada segala macam kegilaan yang terjadi. Tetapi saran saya kepada siapa pun adalah untuk benar-benar mengambil waktu itu dan menyadari bahwa dunia akan bergerak jauh lebih cepat daripada Anda, jadi berikan diri Anda itu ruang." jelasnya.
Ketika harus menyampaikan berita duka kepada anak-anak mereka, pasangan itu memilih untuk tidak "permainkan" situasi itu. Melihat hal itu, James pun memberikan komentarnya.
"Kami benar-benar jujur kepada mereka. Kami hanya memberi tahu mereka fakta dasar tentang apa yang telah terjadi dan apa yang tidak akan terjadi. Karena mereka mengerti. Mereka memahami kesedihan, mereka merasakannya. Jika Anda merasakannya. itu, mereka merasakannya." tutup James.
