Penyebaran virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang perlu menjaga kondisi kesehatannya. Begitu pun bagi pengguna mobil, mereka butuh udara yang bebas dari virus atau bakteri yang bisa saja berkembang dalam ruang kabin.
Berkaitan dengan pencegahan perkembangan virus atau bakteri dalam kabin ini, Kepala Bengkel Rotary Bintaro, Auto Air Conditioning Specialist, Kelvin Ong mengatakan perlu adanya beberapa treatment untuk menjaga udara dalam kabin tetap sehat dan bebas bakteri atau virus.
Ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mencegah perkembangan bakteri yakni dengan membersihkan Air Conditioning, proses ozonisasi dan fogging kabin mobil untuk membunuh bakteri atau virus.
"Yang pasti harus lakukan servis AC, kemudian interior itu diozon agar virus dan bakterinya mati.Kemudian untuk mencegah virus berkembang juga dilakukan fogging, sehingga udara dalam mobil lebih sehat bagi penumpang," kata Kelvin pada Indozone, Jumat (6/3/2020).
Proses pembersihan AC biasa dengan membersihkan evaporator dan sirkulasi AC, ozon biasa menggunakan alat khusus dengan memasukan selang untuk pembersihan di area-area tertentu untuk membunuh bakteri. Sementara fogging berupa pengasapan untuk membunuh virus yang ada dalam ruang kabin.
"Kalau untuk ozon dia punya zat khusus untuk membunuh bakteri dan kalau untuk fogging dia punya liquid khusus untuk membunuh dan menjaga agar bakteri tidak berkembang dalam kabin. Penggunaan cairan khusus ini tidak mengganggu udara untuk dihirup penumpang," jelasnya.
Berapa Kali?
Untuk ozon dan fogging bisa dilakukan dua atau tiga kali sebulan, sesuai dengan seberapa sering seseorang menggunakan mobil tersebut, di mana ia parkir dan bagaimana perawatan kabin yang dilakukan oleh pemilik mobil.
"Parkirnya di basement atau di ruang terbuka yang langsung terpapar sinar matahari atau hujan atau seperti apa. Semakin sering mobil dipakai harusnya semakin sering dilakukan ozon dan fogging," tukasnya
