Deretan Pabrik Raksasa Otomotif Ini Tutup Akibat Virus Corona

- Jumat, 6 Maret 2020 | 11:15 WIB
Ford Motor, salah satu pabrik raksasa otomotif yang tutup karena virus corona. (FORD)
Ford Motor, salah satu pabrik raksasa otomotif yang tutup karena virus corona. (FORD)

Dampak virus corona (Covid-19) yang telah merebak beberapa waktu lalu, turut berpengaruh pada industri otomotif global. Sebagian raksasa otomotif yang memiliki rantai pasokan dengan Tiongkok terpaksa harus menutup fasilitas produksinya.

Pabrikan Jepang, Eropa hingga Amerika dikabarkan menutup pabriknya karena dahsyatnya virus ini. Berikut beberapa pabrik yang menutup pabriknya berkaitan dengan virus corona.

1. Honda

-
Honda, salah satu pabrik raksasa otomotif yang tutup karena virus corona. (HONDANEWS)

Raksasa otomotif asal Jepang ini, dalam sebuah konfirmasi mengungkapkan bahwa telah menutup pabriknya di Wuhan, Tiongkok sejak akhir Januari 2020 lalu. Pabrik ini kemudian mulai beroperasi kembali pada 13 Februari 2020.

Pabrik Honda di Tiongkok ini sangat terpengaruh karena saat mereka beroperasi atas kerjasama dengan Dongfeng Motor Group. Fasilitas produksinya terpaksa ditutup menyusul pasokan komponen yang berhenti total di kota lahirnya virus tersebut.

2. Tesla

-
Tesla, salah satu pabrik raksasa otomotif yang tutup karena virus corona. (TESLA)

Pabrikan mobil listrik pertama di dunia, Tesla juga tak mampu bertahan dengan serangan corona. Pabriknya mulai ditutup lebih awal pada 5 Januari 2020. Penutupan fasilitas produksinya membuat Tesla sempat menunda pengiriman sedan Model 3 yang dibangun di pabriknya pemasokan komponennya di Tiongkok.

Pasca penutupan tersebut, Tesla juga mempertimbangkan untuk evaluasi apakah rantai pasokan untuk mobil yang dibangun di pabriknya di Fremont, California, akan terpengaruh dengan itu.

3. PSA Peugeot Citroen

-
PSA Peugeot Citroen, salah satu pabrik raksasa otomotif yang tutup karena virus corona. (AUTOCAR)

PSA Peugeot Citroen yang sedang dalam proses penggabungan dengan Fiat Chrylser. Produsen mobil asal Prancis ini punya hubungan kuat dengan Tiongkok soal rantai pasokan dan produksi kendaraaanya.

Saat virus corona merebak, Citroen yang memiliki tiga pabrik di Wuhan terpaksa menutup seluruh fasilitas produksinya. Penutupan dimulai dari Januari hingga 14 Februari. Saat ini mereka masih menimbang apakah mereka akan kembali memproduksi kendaraan dalam waktu dekat di Wuhan.

4. Toyota Motor

-
Toyota Motor, salah satu pabrik raksasa otomotif yang tutup karena virus corona. (CARANDDRIVER)

Toyota sebagai salah satu raksasa otomotif juga terdampak dengan penyebaran virus corona. Pabriknya dibeberapa tempat di Tiongkok terpaksa ditutup karena pabrikan mobil asal Jepang ini mendapat pasokan komponen dari pabriknya di Tiongkok.

Mereka telah memperpanjang penutupan pabrik-pabrik mereka di Tiongkok dari 9 Februari hingga 16 Februari. Pembuat mobil Jepang saat ini mengoperasikan 12 pabrik mobil dan suku cadang di daerah-daerah seperti kota utara Tianjin dan provinsi selatan Guangdong.

5. Ford Motor

-
Ford Motor, salah satu pabrik raksasa otomotif yang tutup karena virus corona. (FORD)

Perusahaan mobil asal Amerika ini turut menutup pabriknya akibat virus corona. Ford menutup pabriknya di akhir Januari saat virus menyerang berbagai kota di Tiongkok. Ia menutup pabriknya lebih dari seminggu dan baru kembali beroperasi pada 10 Februari.

Ford selama ini mengandalkan pabriknya di dua kota yakni kota Chongqing dan Hangzhou dengan mitra usaha patungan Chongqing Changan Automobile untuk memperkuat produksi dan rantai pasokan komponen mereka.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X