Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai mengatakan akan menutup pabriknya di Ulsan untuk sementara waktu. Hal ini dikarenakan salah satu pekerjanya terinfkesi virus korona.
Padahal, Hyundai sendiri sudah kembali produksi di pabrikan Korea Selatan yang dilanda masalah kurangnya suku cadang dari Tiongkok.
"Perusahaan juga telah menempatkan kolega yang melakukan kontak dekat dengan karyawan yang terinfeksi dalam karantina sendiri dan mengambil langkah-langkah untuk menguji mereka terhadap kemungkinan infeksi," ujar pihak Hyundai Motor.
Selain itu, Hyundai juga mengatakan sudah mendisinfeksi pabriknya. Meski demikian, Hyundai tidak memberikan tanggal pasti mengenai produksi lanjutan di pabrikan tersebut.
Sekadar informasi, di Ulsan sendiri, Hyundai sudah mengoperasikan lima pabrik mobil dengan kapasitas produksi mencapai 1,4 juta unit per tahunnya. Bahkan, angka tersebut mencakup sebanyak 30% dari produksi global pabrikan Hyundai.
Kabarnya, pabrik yang ditutup tersebut adalah pabrikan yang memproduksi mobil Hyundai seperti Palisade, Tucson, Santa Fe, serta Genesis GV80.
