Akibat Virus Corona, Permintaan Mobil Bekas Anjlok hingga 60%

- Jumat, 22 Mei 2020 | 11:17 WIB
Ilustrasi mobil bekas. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi mobil bekas. (Pexels/Pixabay)

Penurunan jumlah listingan mobil terjadi beberapa bulan terakhir ini akibat pandemi Covid-19. Meskipun demikian tipe mobil Multy Pupose Vehicle (MPV) dari brand mobil Jepang masih menjadi mobil yang paling dicari oleh car listing seperti OLX di bulan Ramadan.

Direktur Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman mengatakan hal ini karena jumlah keluarga yang cenderung besar dan terbiasa hidup secara komunal yang umum di masyarakat Indonesia membuat mereka lebih menyukai mobil dengan kapasitas penumpang yang besar dan multiguna.

“Toyota Avanza dan Toyota Innova masih menjadi dua merek mobil teratas pilihan para pengguna, disusul oleh Honda Jazz dan Daihatsu Xenia. Preferensi merek mobil ini konsisten sebelum dan semasa pandemi Covid-19 ini,” kata Ichmeralda, Jumat (22/5/2020).

Data OLX menunjukkan, terjadi tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan mobil, namun tren harga tidak berubah signifikan. Harga rata-rata pada listing yang ada di OLX pada minggu pertama Ramadan di 23 April 2020 sekitar Rp193 juta, turun sekitar 5% dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.

Sementara itu, pada periode yang sama, harga rata-rata pada permintaan mobil bekas justru meningkat sekitar 5 persen dan berada di kisaran harga Rp146 juta. Tipe MPV masih tetap mendominasi, baik pada listing maupun permintaan akan mobil bekas.

Secara umum permintaan atas mobil terus mengalami penurunan setelah pengumuman kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Permintaan konsumen pada Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia mengalami penurunan sekitar 50-60% hingga minggu pertama bulan Ramadan 2020.

Permintaan atas mobil mewah, seperti Toyota Fortuner, Toyota Alphard dan Mitsubishi Pajero Sport hanya mengalami penurunan sekitar 30% di tengah Covid-19 ini.

“Pandemi ini memang banyak memukul kelas menengah sehingga memang tipe mobil keluarga pilihan kelas menengahlah yang mengalami penurunan permintaan cukup signifikan,” ujar Ichmeralda.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X