Pasca Banjir, Puluhan Motor Ditangani Sahabat Motor

- Senin, 6 Januari 2020 | 16:45 WIB
Aat menangani motor yang mati terendam banjir. (Indozone/Wilfridus Kolo)
Aat menangani motor yang mati terendam banjir. (Indozone/Wilfridus Kolo)

Usai banjir merendam perumahan Ciledug Indah ll, Pendurenan, Tangerang, Aat, pemilik sekaligus mekanik bengkel Sahabat Motor sudah menangani 60-an unit motor.

Lokasi bengkel yang strategis tepatnya di depan perumahan membuat sebagian besar motor yang terendam dan mati  akibat banjir dibawa ke bengkel miliknya.

"Sudah tiga hari ini kurang lebih 60-an motor yang saya tangani. Semuanya kerendam full. Ini berkah buat saya, sekaligus bantuan saya untuk warga korban banjir. Kebanyakan motor matic ada sekitar 40-an unit, 13 unit motor bebek dan 14 motor laki," kata Aat pada Indozone di bengkelnya di Ciledug, Senin (6/1).

Menurut Aat penanganan motor yang terendam memang membutuhkan kesabaran mekanik, karena semua bagian bodi dan kelistrikannya benar-benar harus bersih dan kering sebelum dipasang lagi agar motor normal kembali.

"Kalau saya memang penanganan motor yang kerendam harus benar-benar bersih. Jadi sekali jalan 3-4 motor dioprek. Karena nanti bisa sambil buka bodi motor lain, saya bisa nunggu kabel motor lainnya lagi kering untuk bisa diurut dan kembalikan lagi seperti sedia kala," ujarnya.

Untuk biaya perbaikan cukup murah, karena Aat merasa mereka semua adalah korban banjir sehingga harganya lebih murah dari ongkos harian. 

"Jadi sekarang ongkosnya lebih murah dari harian. Misalnya kalau matic yang normalnya bisa sampai Rp150 ribu termasuk oli, saya hanya pasang Rp95 ribu. Kalau motor batangan (motor gigi) biasa lebih dari Rp200 ribu saya hanya kasih Rp165 ribu," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X