Nama Francesco Bagnaia kembali menjadi sorotan, bukan karena prestasinya di MotoGP, melainkan dirinya yang melamar sang pujaan hati, Domizia Castagnini tepat di malam Natal 2022. Hmm, so sweet banget ya guys!
Keputusannya untuk melamar Domizia Castagnini pun semakin melengkapi kebahagiaan Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia setelah berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Ungkap Fokus Peningkatan Ducati demi Kalahkan Yamaha
Momen bahagianya itu diposting melalui akun Instagram Bagnaia dengan memperlihatkan dirinya dengan sang kekasih, sembari menunjukan cincin yang tersemat di jari manis Domizia Castagnini.
Keduanya pun tersenyum bahagia, yang seolah-olah menunjukan betapa bahagianya mereka berdua di malam itu.
“Kemarin, hari ini, besok, bersama. 24/12/2022, dia bilang ya. Benar-benar tahun yang ajaib,” tulis Bagnaia dalam postingan Instagramnya.
Untuk yang belum tau, Pecco dan Castagnini telah menjalin hubungan asmara sejak tahun 2017 lalu. Namun, mereka berdua sudah mengenal satu sama lain sejak masih anak-anak.
Setelah berhubungan selama 5 tahun, keduanya pun sepakat untuk melanjutkan hubungan spesialnya itu ke jenjang yang lebih serius. Tidak diketahui kapan Pecco akan melangsungkan pernikahan, karena keduanya masih merahasiakannya.
Baca Juga: Sering Disebut Titisan Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Bilang Gini
Sebelumnya, Bagnaia juga berkesempatan untuk mengunjungi Presiden Italia, Sergio Mattarella di Istana Quirinal, kediaman resmi Kepala Negara Italia di Roma, sesaat setelah menyegel gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pada kesempatan tersebut, Bagnaia berkesempatan untuk menyampaikan pidato, yang diawali dengan ucapan terima kasih atas sambutannya yang hangat. Ia juga menceritakan secara singkat perjalanannya ketika berhasil menjadi jawara MotoGP 2022.
“Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Republik karena telah menyambut kami di Quirinale, bagi kami ini adalah kehormatan yang nyata,” kata Bagnaia.
"Tahun ini kami berhasil mencapai hasil yang luar biasa, yang sangat kami banggakan: kami memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP, seorang pembalap Italia dengan sepeda motor Italia, 50 tahun setelah kemenangan terakhir Giacomo Agostini di kejuaraan dunia dengan MV Agusta. Hasil ini adalah buah dari kerja keras selama bertahun-tahun, baik oleh saya maupun seluruh tim. Bersama-sama kami berhasil meningkatkan motor kami untuk menjadikannya tolok ukur di kejuaraan, dan kami harus bangga akan hal ini." sambungnya.
