Sering Disebut Titisan Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Bilang Gini

- Rabu, 2 November 2022 | 23:05 WIB
Francesco Bagnaia (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) saat sehabis berlaga di San Marino. (MotoGP)
Francesco Bagnaia (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) saat sehabis berlaga di San Marino. (MotoGP)

Rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sering disebut sebagai titisan Valentino Rossi dan merupakan satu-satunya pembalap yang mampu menggantikan peran The Doctor di ajang MotoGP.

Namun, ia tidak terlalu memikirkan hal itu dan menganggap bahwa Valentino Rossi adalah legenda MotoGP yang tidak bisa digantikan oleh siapa pun, termasuk dirinya.

Pecco pun hanya ingin memberikan yang terbaik agar disetiap race mendapatkan hasil yang positif.

Baca Juga: Jelang GP Valencia, Francesco Bagnaia Dapat Wejangan: Jangan Lakukan Hal Bodoh!

"Tidak ada yang akan menjadi Valentino Rossi yang baru. Tidak akan ada yang lain seperti dia, tapi yang penting adalah melakukannya dengan baik," kata Francesco Bagnaia, dikutip Indozone dari Motosan.

Lebih lanjut, Pecco menjelaskan rahasia dibalik kesuksesannya di MotoGP musim 2022, salah satunya adalah karena seluruh tim yang bertugas telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan fokus masih menjadi hal yang utama.

-
Francesco Bagnaia saat di GP Malaysia. (MotoGP)

"Aku baik-baik saja. Saya rasa semua yang telah kami raih hingga kami sampai di sini adalah karena kami telah bekerja dengan baik dan kami harus fokus pada hal ini ,” ujarnya.

Setiap kali mendapatkan waktu libur, rider berusia 25 tahun itu mengaku lebih sering pulang ke rumahnya untuk mendapatkan ketenangan sebelum menggeber kuda besinya lagi. Dengan begitu, maka ia mampu lebih berkonsentrasi ketika sedang membalap.

Baca Juga: IMOS 2022 Resmi Dibuka Menhub Budi Karya, 65 Merek Dipamerkan, Berikut Harga Tiketnya

"Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya juga bekerja di rumah untuk diri saya sendiri, menjadi lebih tenang dalam beberapa situasi dan menjadi lebih terkonsentrasi," tambah Pecco.

Bagnaia sendiri dijagokan banyak pihak untuk meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2022. Rider kelahiran 14 Januari 1997 itu berhasil mendulang 258 poin, unggul 23 poin dari musuh bebuyutannya, Fabio Quartararo (235 poin).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X