Mobil Listrik Hyundai Cocok Mengaspal di Indonesia

- Senin, 27 Januari 2020 | 22:31 WIB
Mobil listrik dari pabrikan Korea, Hyundai Ioniq (Dok. Electrive).
Mobil listrik dari pabrikan Korea, Hyundai Ioniq (Dok. Electrive).

PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), distributor mobil Hyundai di Indonesia terus menyuntik produk barunya ke pasar otomotif Tanah Air. Varian beragam mulai dari model SUV seperti Tucson hingga mobil listrik Hyundai Ioniq, membuktikan keseriusan mereka.

Apalagi mereka telah menggelontorkan dana segar dengan nilai investasi Rp28 Triliun untuk pabrik dan mobil listriknya. Bila mereka terus merwat produk mereka, khususnya di segmen mobil listrik yang baru berkembang potensi perkembangan mereka akan semakin besar.

Menurut Pengamat Otomotif, Bebin Djuana, mobil listrik asal Korea Selatan punya kans yang baik untuk berkembang di Indonesia karena kualitasnya yang sudah mendunia. Selain karena teknologi baterainya, jangkauannya juga sudah tinggi.

"Mobil Korea punya potensi yang baik di segmen mobil listrik karena mobil listriknya Korea sudah sama dengan mobil-mobil listrik dari Eropa. Dia sudah pakai baterai lithium-ion dan mampu menempuh jarak yang jauh," kata Bebin kepada Indozone, Senin (27/1/2020)

Jika membandingkan jarak tempuh dengan baterai lithium-ion polymer 38,3 kWh, Hyundai Ioniq mampu menempuh jarak hingga 373 km. Sementara Nissan Leaf dengan baterai Li-ion berkapasitas 40 kWh 350V hanya mampu menempuh jarak 280 km.

Kehadiran mobil-mobil lisrik dari berbagai merek ini, paling tidak menunjukan bahwa produsen otomotif telah siap untuk beralih dari mobil konvensional. Saat ini tinggal bagaimana pemerintah menyikapinya dengan realisasi peraturan mobil listrik yang telah dijanjikan.

"Sekarang pemerintah tinggal merealisasikan aturan mobil listrik yang dijanjikan. Aturan mobil listrik sudah bisa diaplikasikan belum? Sekarang ini, mobil listrik masih mahal karena pajak dan bea masuknya, sehingga orang belum berani beli. Padahal mobil listrik ini, harus didukung dan ditopang kalau mau sejalan dengan isu lingkungan," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X