Perhatian Pemotor! Ini 5 Masalah Jika Salah Pakai Busi

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 17:51 WIB
Ilustrasi busi. (Indozone/WK)
Ilustrasi busi. (Indozone/WK)

Sering berkendara dengan sepeda motor? Tentu Anda harus mengetahui jenis busi yang sesuai dengan motor kesayangan. Biasanya, produsen busi memberi penomoran pada produknya, agar memudahkan konsumen menyesuaikan tunggangannya dengan tipe busi yang dibutuhkan.

Hal ini sangat penting, karena menggunakan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan akan berakibat fatal bagi motor. Bahkan dalam kondisi parah, bisa berdampak buruk pada ECU (Engine Control Unit).

Berikut 5 Masalah Karena Salah Busi:

1. Carbon Fouling

Carbon fouling terjadi karena penumpukan kerak karbon pada ujung elektroda busi. Hal ini bisa membuat percikan api pada busi dapat menurun. Pada kondisi tertentu, api pada busi bisa hilang sama sekali. Akibatnya, pengapian busi tidak optimal sehingga kinerja mesin menurun.

2. Overheat

Penggunaan tipe busi yang tidak sesuai akan menimbulkan overheat pada motor. Ukuran busi yang tidak pas menyebabkan bocornya kompresi, karena adanya celah yang timbul di antara busi dan cylinder head. Getaran mesin saat menyala dapat menyebabkan busi rusak atau terlepas dari cylinder head.

3 Piston Mentok

Menggunakan busi derat panjang untuk mesin yang seharusnya memakai busi derat pendek, membuat ujung busi memasuki  ruang bakar. Ini bisa menyebabkan benturan dengan piston. Busi yang panas dan mentok ke piston, akan menyebabkan piston menjadi rusak.

4. ECU Bermasalah

Motor-motor terbaru saat ini menggunakan ECU (Engine Control Unit) sebagai otaknya. Penggunaan busi motor injeksi berbeda dan harus sesuai jenisnya. Busi motor injeksi memiliki resistor untuk menyesuaikan perintah ECU. Jika api tidak sesuai dengan suplai yang diminta ECU, maka pembakaran akan bermasalah karena perangkat ECU tidak dapat membacanya.

5. Engine Knocking

Engine Knocking atau mesin ngelitik bisa terjadi karena salah pakai busi. Kondisi ini karena terjadi pembakaran yang tidak optimal karena penumpukan karbon di ruang bakar. Jika karbon menumpuk terus di dinding ruang bakar dan katup, maka munculah suara ngelitik di motor. WK

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X