Pasar Laut Indonesia Dukung Kemajuan dan Kehidupan Nelayan Lokal

- Rabu, 19 Agustus 2020 | 10:17 WIB
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Prabowo. (Youtube/Kementerian KKP)
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Prabowo. (Youtube/Kementerian KKP)

Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, mengadakan soft launching Pasar Laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan yang berlangsung di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (19/8/2020)

Dirjen PDSPKP Nilanto Perbowo mengatakan launching Pasar Laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan menindaklanjuti arahan presiden untuk mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Kegiatan Pasar Laut Indonesia sendiri sudah dimulai Juni 2020 untuk pendampingan dan dukungan pada usaha kecil menengah (UKM) kelautan dan perikanan yang telah mendampingi 800 UKM yang bergerak dibidang perikanan dan kelautan.

"Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembinaan dan pendampingan UKM selanjutnya. Hingga saat ini kami telah menyeleksi 800 usaha kecil mikro kecil berbasis produk perikanan dari target 2000 usaha mikro kecil, untuk dipromosikan sebagai bagian dari program bangga buatan Indonesia," kata Nilanto Perbowo di Jakarta, Rabu (19/8/2020)

Penyaringan UKM yang masuk dalam aktivitas Pasar laut Indonesia dibagi dalam tiga kelompok kategori yakni usaha mikro kecil binaan, usaha mikro kecil bagus dan usaha mikro kecil unggulan yang akan dilakukan berjenjang sehingga penguatan kualitas produksi dapat memberikan nilai tambah bagi nelayan yang kemudian akan berkontribusi bagi perekonomian negara.

Ia juga menyampaikan Pasar Laut Indonesia akan didukung dengan Sistem Resi Gudang (SRG) Ikan yang bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan untuk menjaga ketersediaan ikan dalam negeri dan menjaga kestabilan harga dengan mekanisme tunda jual.

"Skema resi gudang ini diharapkan dapat membantu nelayan dan pembudidaya ikan mendapatkan posisi tawar harga yang lebih baik dan jaminan penyerapan ikan yang dihasilkan," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X