KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Saksi dari Astra International

- Rabu, 5 Februari 2020 | 17:07 WIB
Gedung Merah Putih KPK. (INDOZONE/Arya Manggala)
Gedung Merah Putih KPK. (INDOZONE/Arya Manggala)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan menjadwalkan ulang pemeriksaan saksi dari PT Astra International Tbk., (ASII) terkait perkara dugaan korupsi di PT Waskita Karya.

KPK sebelumnya telah memanggil Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto, namun tak hadir pada Selasa (4/2/2020) kemarin.

"Hari ini telah mengkonfirmasi telah menunjuk stafnya dua orang dan siap hadir pada jadwal pemeriksaan berikutnya," kata Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri ketika dikonfirmasi Indozone, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Ali enggan menyampaikan kapan pastinya akan dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap dua staf dari Astra International yang telah dikonfirmasi bisa sampaikan keterangan. Terkait ini, Ali mengatakan akan diinformasikan kembali nantinya.

"Tanggal akan diberitahukan kepada para saksi, kemungkinan minggu depan (dipanggil)," jelasnya.

Dia menjelaskan, pada perkara ini KPK memang memanggil Presdir Astra International, tapi tidak sebagai saksi. KPK meminta Prijono Sugiarto untuk menunjukkan staf atau karyawan, yang mengetahui adanya dugaan korupsi dan siap memberikan keterangan kepada penyelidik KPK.

"Jadi memang bukan Presdir yang akan menerangkan sebagai saksi, tapi stafnya yang mengetahui secara teknis perihal tersebut di atas (kasus)," terangnya.

Ia menambahkan, Prijono yang mangkir dari panggilan lembaga anti korupsi sebelumnya beralasan belum siap memberikan penjelasan dan keterangan, ihwal dugaan kasus korupsi yang ada di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Waskita Karya.

"Belum siap staf yang ditunjuk dan belum siap datanya," tandasnya.

Selain saksi dari Astra International, KPK juga telah memanggil Haris Gunawan, seorang karyawan Waskita Karya. 

Bahkan KPK telah menetapkan dua orang tersangka, yakni Fathor Rachman, Kepala Divisi II PT Waskita Karya pada periode 2011-2013 dan Yuly Ariandi Siregar, Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya pada periode 2010-2014.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X