Antibiotik Hingga Disinfektan, Mana yang Ampuh Lumpuhkan Virus Korona?

- Rabu, 5 Februari 2020 | 16:49 WIB
Hasil tes pemeriksaan penderita virus korona (REUTERS/Dado Ruvic)
Hasil tes pemeriksaan penderita virus korona (REUTERS/Dado Ruvic)

Beberapa minggu belakangan ini, dunia tengah digemparkan dengan wabah virus korona. Virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini telah membuat ratusan orang meninggal dan puluhan ribu orang terinfeksi.

Virus korona atau 2019-nCoV tersebut, hingga kini masih menimbulkan banyak tanda tanya terkait obat yang ampuh untuk menyembuhkannya.

-
Warga memakai Tiongkok memakai masker untuk cegah penyebaran virus korona (REUTERS/Tyrone Siu)

Sebelumnya, beredar sebuah kabar di aplikasi chatting WhatsApp soal virus korona yang bisa disembuhkan dengan bawang putih. Bahkan kabar tersebut sudah meluas hingga ke negara asalnya, Tiongkok.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada bukti nyata bahwa air rebusan bawang putih bisa menyembuhkan virus korona. Bahkan, lembaga kesehatan publik Amerika Serikat (Center for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan, belum ada antivirus spesifik untuk mengobati infeksi korona.

Setelah bawang putih, kini hadir lagi kabar bahwa virus korona bisa dilawan dengan antibiotik. Sayangnya, antibiotik juga tak bisa dipakai untuk melumpuhkan virus korona.

-
ilustrasi antibiotik (pixabay/Steve Buissinne)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya menyatakan, antibiotik tidak akan mampu melawan virus, termasuk jenis baru korona atau 2019-nCoV. Zat ini hanya diperuntukan untuk mengobati infeksi bakteri.

"Jenis baru virus korona (2019-nCoV) adalah virus dan, oleh karena itu, antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan," tulis WHO.

Namun, penderita virus korona yang menjalani perawatan kemungkinan akan mendapatkan asupan antibiotik, karena  koinfeksi bakteri yang mungkin terjadi.

Sampai saat ini, belum ditemukan obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona baru (2019-nCoV). Namun, penderita virus ini harus mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengobati gejala.

Penderita yang mengalami sakit parah akibat virus ini juga harus mendapatkan perawatan suportif optimal.

-
ilustrasi alkohol dengan kadar 70% (Wikipedia)

Tak hanya antibiotik yang bisa disebut-sebut bisa menyembuhkan virus korona, alkohol dengan kadar 70% pun juga dikabarkan jadi salah satu senjata melumpuhkan virus, termasuk virus korona.

"Virus korona sensitif terhadap panas dan efektif diinaktifkan oleh pelarut likuid seperti alkohol 70%," ujar ahli mikrobiologi dari RSUI, dr. R. Fera Ibrahim dalam uraian media "Fakta Corona Virus dan Influenza" di RSUI, Depok, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, alkohol 70% ini bisa digunakan untuk kulit. Tak hanya itu, sterilisasi alat misalnya mainan dan botol bayi dengan perendaman pada air dipanaskan hingga 100 derajat Celcius, sinar matahari dan udara yang bersih juga efektif membersihkan virus.

Ia menambahkan, pemanasan dengan suhu sekitar 56% selama 30 menit sebenarnya sudah cukup untuk melumpuhkan virus sehingga bisa mencegah inang sel terjangkit.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

X