Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bengkulu, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Sudarno memastikan ledakan bom tas yang terjadi di Desa Padang Serunaian, Semidang Alas, Bengkulu Sabtu (11/1/2020) bukan ulah teroris.
Menurut pihak kepolisan, ledakan tersebut disebabkan oleh permasalahan personal.
"Tidak, ledakan ini tidak ulah jaringan teroris. Kalau teroriskan nyasarnya pasti ketempat-tempat yang lain. Sepertinya ini lebih pada permasalahan personal," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga sudah meminta keterangan dari beberapa saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa mesiu, kabel, baterai dan sebuah tas di lokasi kejadian.
Sebelumnya, bom meledak pada Sabtu pagi tadi. Ledakan tersebut menyebabkan satu orang korban bernama Halidin. Ia mengalami luka bakar kedua kaki dan mata sebelah kanan. Korban saat ini sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu.