Pemerintah mengaku telah menyampaikan proposal lengkap terkait kesediaan Indonesia untuk menampung investasi Amerika Serikat (AS), di mana rencananya negara Paman Sam itu akan merelokasi pabrik-pabriknya dari Tiongkok, langsung ke Brebes, Jawa Tengah.
Juru Bicara Menko Maritim Dan Investasi (Marves), Jodi Mahardi menyampaikan, kesiapan Indonesia untuk menampung peluang investasi masuk tersebut diantaranya terkait sektor industri Manufaktur, Migas, Farmasi dan lainnya.
"Telah disampaikan proposal lengkap dari pihak Indonesia. Semua masih berproses," ujar Jodi kepada Indozone, saat dihubungi pada Kamis (21/5/2020).
Jodi menyampaikan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah berkomunikasi langsung dengan Adam Boehler, CEO US IDFC yang mendapatkan mandat langsung dari Presiden Trump untuk pemulihan dampak ekonomi akibat Covid-19.
Hal itu sekaligus menegaskan keseriusan Indonesia untuk menggaet investasi langsung dari AS ke RI, sebagai sebuah upaya penguatan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus corona yang sedang mewabah di seluruh dunia.
"Sebagai tindak lanjut pembicaràan Presiden Jokowi dengan Presiden Trump, Pak Menko Luhut sudah berkomunikasi langsung beberapa kali dan rapat vidcon (video conference) dengan Adam Boehler, CEO US IDFC yang juga telah mendapatkan Executive Order (Mandat Eksekutif) dari Presiden AS untuk bertanggung jawab dalam upaya pemulihan pasca Covid dan penguatan supply chain terkait di AS untuk membahas kerjasama a.l. di sektor investasi farmasi, migas, manufaktur dan lain-lain," pungkasnya.
