Mengulik Sejarah Pompeii, Kota Romawi Kuno Dikutuk karena Perzinaan

- Rabu, 20 Mei 2020 | 11:50 WIB
Kota Pompeii. (Pixabay/Graham Hobster)
Kota Pompeii. (Pixabay/Graham Hobster)

Pompeii merupakan kota zaman Romawi Kuno. Kota tersebut dihancurkan oleh letusan Gunung Vesuvius tahun 79 Sebelum Masehi. 

Pompeii hancur seketika saat awan panas menyapu kota di bawah abu vulkanik setebal lima meter. Tak hanya awan panas dan abu vulkanik, bebatuan, lava, kerikul dan gas beracun juga dimuntahkan oleh Gunung Vesuvius.

Saat itu, hampir 2.000 orang tewas akibat bencana alam tersebut. Sejarah mencatat sisi negatif dari Kota yang terletak di Naples, Italia tersebut. Kota itu dikenal sebagai kota yang penuh dengan maksiat seperti perzinaan, perjudian, dan aktivitas berdosa lainnya.

Sebelum letusan terjadi, bencana gempa bumi terjadi beberapa kali. Namun, masyarakat di Kota Pompeii tak menghiraukannya. Banyak yang beranggapan, Kota Pompeii hancur karena azab langit atas perbuatan manusia yang sangat buruk.

-
Kota Pompeii. (Pixabay/DUOTONE_)

 

Analisis arkeolog University of Cambridge, Professor Andrew Wallace-Hadrill, mengungkapkan Kota Pompeii memiliki banyak rumah bordil yang dipenuhi gambar pornografi, salah satunya Lupanare Grande.

Bangunan yang memiliki dua lantai tersebut dijuluki rumah bordil tertua dalam sejarah dunia. Dikatakan Wallace-Hadrill, rumah bordil tersebut mengindikasi prinsip masyarakat Pompeii yang sangat menyukai dan menjadikan seks sebagai ladang uang.

Saat ini, Pompeii dijadikan destinasi wisata sejarah di Benua Eropa. Banyak pengunjung yang datang untuk melihat reruntuhan bangunan sejarah yang membuat penasaran.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X