Tenaga Ahli KSP Sering Berbicara di Media, Moeldoko: Itu Perintah Saya!

- Senin, 4 April 2022 | 16:17 WIB
KSP Moeldoko. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
KSP Moeldoko. (ANTARA/M Risyal Hidayat)

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Ihsan Yunus turut mempertanyakan perihal aksi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) kerap berbicara hal yang kurang produktif di media.

Kepada Kepala KSP Moeldoko, Ihsan menanyakan apakah mereka memang mendapatkan izin untuk memberikan statement di media massa.

"Ada beberapa pengamatan dari kami yang kita lihat di media. Contoh misalnya, tenaga ahli bapak yang sering bicara di media, saya tidak perlu sebut nama namun ada hal-hal yang sering menjadi kontraproduktif. Misalnya mengenai deklarasi kepala desa untuk jabatan 3 periode," kata Ihsan  dalam rapat kerja Komisi II dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sekretaris Kabinet (Seskab) hingga Kantor Staf Presiden (KSP), di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (4/4/2022).

"Pertanyaan kami, apakah memang tenaga ahli itu diperbolehkan untuk menjadi corongnya KSP?," tanta Ihsan.

Menurut Ihsan sejatinya secara struktur Tenaga Ahli hanya melakukan pengumpulan informasi dan kemudian disampaikan kepada Kepala KSP terkait isu terkini.

"Atau bukankah secara struktural memberikan masukan terlebih dahulu kepada KSP, kemudian nanti kepala KSP yang akan menjadi pusat informasi, atau menunjuk juru bicara dalam fungsi diseminasi kehumasan. Ini mungkin pertanyaan kami," jelas dia.

BACA JUGA: Moeldoko Tegaskan Pemerintah Tak Antikritik: Tapi Sertai Kritikan dengan Solusi

Moeldoko beri jawaban

Mendapatkan pertanyaan itu, Moeldoko menjelaskan bahwa para Tenaga Ahli KSP yang kerap berbicara di media memang diperintah langsung olehnya.

"Saya perintahkan seluruh tenaga ahli utama untuk berbicara, daripada ruang itu diisi oleh hal-hal yang tidak produktif, lebih bagus KSP yang berbicara. Itu perintah saya pak, kalau ada sesuatu saya bertanggung jawab," kata Moeldoko.

Dia mengungkapkan bahwa kewahan bilamana menjawab isu yang berkembang secara masif seorang diri. Oleh karena itu dia menyuruh Tenaga Ahli guna berbicara di media. 

"Berikutnya, tenaga ahli utama apakah boleh berbicara, saya yg memerintahkan. Karena isu-isu yang berkembang begitu cepat dan begitu apa itu cepat dan banyaknya isu, kalau saya sendiri yang mengatasi tidak bisa," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X