Sidang Kasus Brigadir J, Saksi Sebut Isi DVR CCTV di Komplek Polri Kosong saat Diperiksa

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 15:38 WIB
Terdakwa kasus merintangi penyidikan atau
Terdakwa kasus merintangi penyidikan atau

Anggota tim Dirtipidsiber Polri Aditya Cahya dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi kasus obstruction of justice atau penghalangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto.

Aditya merupakan pihak yang mendapat perintah untuk melakukan pengecekan terhadap kamera pengawas atau CCTV di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, lokasi pembunuhan Brigadir J. Dia menyebut, Puslabfor Bareskrim Polri tidak menemukan adanya rekaman yang tersimpan dalam DVR CCTV.

Baca Juga: AKBP Arif Rahman Ajukan Eksepsi karena Belum Dapat Gambaran Jelas soal Surat Dakwaan

"Kami memeriksa CCTV di mana kami terima informasi bahwa CCTV yang diperiksa Puslabfor Bareskrim kosong, jadi data enggak ada dan enggak bisa diakses," kata Adit saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, (26/10/2022).

Mengetahui tak ada rekaman yang tersimpan dalam DVR CCTV, Aditya lantas melaporkan kejanggalan itu ke pimpinannya.

Setelah itu, Aditya mendapatkan informasi dari Marzuki selaku petugas keamanan kompleks. Saat itu, Marzuki memberitahukan bahwa ada kardus CCTV yang tersimpan di pos satpam.

Berbekal informasi dari Marzuki, Aditya langsung mengonfirmasi ke Kompol Herry selaku pemeriksa CCTV di Puslabfor Polri untuk mencocokan barang bukti.

Baca Juga: Hakim Gelar Sidang Putusan Sela untuk Terdakwa Ferdy Sambo Cs Hari Ini

"Pak Marzuki infoin ke saya 'Pak ini CCTV dusnya masih ada, tersimpan di Pos Satpam'. Dari dasar dus itu saya konfirmasi ke pemeriksa Kompol Heri di Puslabfor mencocokan barang bukti," ucap Adit.

Lebih lanjut, Aditya menuturkan, keterangan dari Marzuki membantu penyelidikan terkait hilangnya data di dalam DVR CCTV.

"Dari situ kita bisa identifikasi yang diserahkan ke Puslabfor dan di Pos Satpam adalah yang sama. Karena awalnya semuanya bilang enggak tahu," tutur Adit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X