Dituding Ikut Membantu Persenjataan HAMAS, Malaysia Jadi Target Serangan Militer Israel

- Rabu, 19 Mei 2021 | 14:40 WIB
Ilustrasi bendera negara Malaysia. (Unsplash/@mkjr_).
Ilustrasi bendera negara Malaysia. (Unsplash/@mkjr_).

Malaysia disebut-sebut menjadi salah satu target militer Israel selain Palestina, Qatar, Iran dan Turki. Target serangan itu dikarenakan dukungan yang diberikan negara-negara itu kepada HAMAS Al Qassam Palestina. 

Bahkan negara-negara itu dituding telah membantu pengembangan persenjataan untuk HAMAS.

Kabar itu juga telah direstui oleh salah satu pejabat penting dan berpengaruh di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Jonathan Schanzer dalam akun Twitter-nya, mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan 'lampu hijau' dalam menyasar sekutu Hamas termasuk Turki, Qatar, Iran hingga Malaysia.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Mutasi Covid-19, Begini Arahan Menko PMK

Target serangan itu dikarenakan dukungan yang diberikan negara-negara itu kepada HAMAS Al Qassam Palestina. Bahkan negara-negara itu dituding telah membantu pengembangan persenjataan untuk HAMAS.

Tidak hanya itu, setidaknya 120 situs milik Israel bobol karena ulah para peretas atau hacker dari Negara Malaysia. Akibatnya, Israel menjadi geram.

Kementerian Dalam Negeri Malaysia melalui Datuk Seri Hamzah Zaenudin langsung menanggapi hal itu.

Dia meminta warga Malaysia tetap tenang dan tidak panik menanggapi kabar itu.

"Situasi dalam negeri Malaysia masih aman dan kondusif," bunyi salah satu media Malaysia, Minggu (17/5/2021) kemarin.

Diketahui, militer Israel terus melakukan penyerangan ke Jalur Gaza. Banyak negara di dunia yang mengecam tindakan agresi Israel, termasuk Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X