Italia Mendesak TikTok untuk Memblokir Pengguna di Bawah Usia 13 Tahun

- Kamis, 13 Mei 2021 | 18:12 WIB
Ilustrasi logo TikTok (freepik)
Ilustrasi logo TikTok (freepik)

Regulator perlindungan data Italia meminta plafform TikTok membatalkan akun bagi semua pengguna di bawah usia 13 tahun dalam waktu 48 jam.

Hal ini dikarenakan banyak kasus yang yang terjadi di Italia. Pada Januari tahun ini, gadis berusia 10 tahun di Italia disebabkan oleh permainan tantangan mati lemas setelah melakukan tantangan diakun TikTok.

Pada awal Februari, TikTok, anak perusahaan ByteDance China mencapai kesepakatan dengan otoritas Italia untuk memblokir semua pengguna yang melaporkan sendiri di bawah usia 13 tahun.

Dalam waktu 3 bulan terakhir, TikTok telah menghapus lebih dari 500.000 pengguna di bawah usia 13 tahun.

Tapi, badan pengatur Italia percaya bahwa langkah-langkah yang relevan memiliki dampak yang signifikan, karena dinilai belum cukup. TikTok seharusnya membatalkan semua akun pengguna di bawah usia 13 tahun dalam waktu 48 jam.

Otoritas Italia mengatakan bahwa antara Februari dan April, lebih dari 12,5 juta pengguna Italia diminta untuk mengonfirmasi apakah mereka berusia di atas 13 tahun.

Pihak berwenang juga meminta TikTok untuk mencari solusi, termasuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan, untuk meminimalkan risiko anak di bawah 13 tahun masuk dan menggunakan platform TikTok.

Atas permintaan Badan Perlindungan Data Italia (DPA), TikTok mengumumkan akan mengadopsi serangkaian tindakan untuk memperkuat deteksi dan memblokir pengguna di bawah umur melalui teknologi kecerdasan buatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X