Seorang narapidana di Nigeria melakukan penipuan online dari balik penjara. Bisnis 'kotor' yang digelutinya tersebut membuatnya mampu mendapat keuntungan hingga 1 juta dolar.
Padahal, napi tersebut berada di dalam penjara dengan pengamanan yang cukup ketat. Ia menghasilkan uang tersebut dengan menggunakan jaringan kaki tangan untuk melakukan penipuan internasional.
Napi bernama Hope Olusen Aroke ini sendiri dihukum karena telah melakukan penipuan internet pada tahun 2012. Namun, aksi penipuannya itu rupanya masih berlanjut hingga ia mendekam di penjara.
Untuk melancarkan aksinya, Olusen bekerjasama dengan kaki tangannya di dalam penjara. Ia diduga membayar penjaga penjara untuk melancarkan aksinya.
Olusen sempat beralasan sakit agar dibawa ke rumah sakit, namun begitu keluar dari penjara ia justru berbelok ke hotel bertemu anak dan istrinya. Bahkan, napi tersebut sempat-sempatnya menghadiri acara sosial.
Polisi pun terus melakukan pengamanan ketat dan menyelidiki kasus tersebut.
"Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa terpidana itu, menentang praktik standar yang ditetapkan, memiliki akses ke internet dan ponsel di pusat pemasyarakatan tempat dia seharusnya menjalani masa hukuman penjara," ujar juru bicara komisi kejahatan ekonomi dan keuangan, Wilson Uwujaren.
"Kondisi penerimaannya ke rumah sakit dan orang-orang yang membantu perpindahannya dari rumah sakit ke hotel dan keterlibatan sosial lainnya sudah diselidiki," lanjutnya.
