Minyak Goreng Langka, Ibas Minta Pemerintah Segera Beri Solusi

- Selasa, 8 Maret 2022 | 08:21 WIB
Ketua Fraksi Demokrat di DPR Edhie Baskoro (dokumen fraksi demokrat)
Ketua Fraksi Demokrat di DPR Edhie Baskoro (dokumen fraksi demokrat)

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyoroti harga sembako yang belakangan ini mulai merangkak naik. Seperti halnya minyak goreng yang langka dan harganya melonjak tinggi.

Ibas menanyakan langsung kepada masyarakat terkait kelangkaan hingga naiknya harga sembako ketika mendatangi Pasar Nglorok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin (7/3/2022) yang baru saja direvitalisasi berstandar SNI

“Tadi saya sudah berkeliling, sambil berbincang dengan para pedagang dan pembeli; harga sembako sekarang bagaimana, ibu-ibu?” tanya Ibas sebagaimana dalam siaran persnya, Selasa (8/3/2022).

“Langkah, mahal,mahal, naik terus (harga sembako)”, jawab masyarakat dan pedagang.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Jangan Dulu Ekspor Minyak Sawit Mentah dong!

Mendengar keluhan tersebut, Pria yang kerap disapa Ibas ini menyatakan dirinya akan menaruh perhatian serius terhadap keluhan masyarakat mengenai mahalnya harga sembako.

Apalagi, tidak hanya mengalami kenaikan, namun bahan sembako seperti cabai, kedelai, dan minyak goreng langka, namun ketika ditemukan harganya tinggi.

“Misal, cabe mahal, kedelai langka serta minyak goreng langka dan tinggi harganya. Jadi keseluruhan harga sembako mahal, ya? Keluhan dan aspirasi ini akan kita salurkan kembali nantinya, serta dicarikan solusinya,” beber Ibas.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menyampaikan kepada masyarakat apabila jangan menimbun bahan sembako. Kemudian menjualnya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dan janganlah memanfaatkan momentum tersebut demi mempertebal kantong pribadi.

“Pedagang boleh untung tapi pembeli juga tidak harus membeli terlalu mahal. Selanjutnya, Kita juga berharap semoga Pemerintah pusat dan daerah bisa cepat memberikan solusi serta aksi nyatanya. Dari sisi konsumen harganya masih terjangkau, tapi dari sisi pedagang juga jangan sampai ada kerugian. Jadi sama-sama senang ya,” ucap Ibas.

Selain itu, Ibas juga terus mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di Pasar Nglorok. Karena ia menaruh harapan besar pada pasar tradisional tersebut.

“Kita tingkatkan terus protokol kesehatan di pasar kita. Kasihan bapak-ibu kalau nanti sakit jadi tidak bisa berdagang. Kalau sudah ada yang merasa sakit, tidak perlu dipaksakan datang ke pasar. Istirahat yang cukup, makan dan minum bergizi, insyaallah nanti pulih kembali. Yang terpenting tetap pakai masker, rajin-rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak,” tutup Ibas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X