Ricuh Demo Tolak Daerah Otonomi Baru di Papua, 4 Orang Tertembak!

- Selasa, 15 Maret 2022 | 18:46 WIB
Ricuh demo tolak daerah otonomi baru di Kabupaten Yahukimo, Papua akibatkan 4 warga tertembak. (Dok Polda Papua)
Ricuh demo tolak daerah otonomi baru di Kabupaten Yahukimo, Papua akibatkan 4 warga tertembak. (Dok Polda Papua)

Aksi demonstrasi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Yahukimo, Papua yang digelar hari ini berbuntut ricuh. Sebanyak empat warga terkena tembakan bahkan ada yang sampai meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut demo itu berlangsung sejak sekitar pukul 10.00 WIT di beberapa titik Kota Dekai. Titik utama demo yakni di kawasan Kantor Kominfo, Kota Dekai.

"Sekitar jam 13.20 WIT, terjadi aksi pembakaran akibat dari pelaksanaan demo damai yang di lakukan di Kabupaten Yahukimo," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Pendemo di Sulteng Tewas Diduga Ditembak Polisi, Begini Respons Mabes Polri

Awalnya, demo berjalan tertib hingga terjadi gesekan antar massa dan adanya provokasi. Akibatnya, kericuhan tidak dapat terhindar.

"Dampak dari aksi yang dilakukan oleh masa pendemo ini juga menyasar kepada petugas kepolisian setempat sehingga terjadi bentrok massa dan pembakaran-pembakaran di beberapa titik dan tampaknya terdapat korban baik dari petugas kepolisian sendiri dan masyarakat yang terkena tindakan kepolisian yang mengakibatkan meninggal dunia," beber Kamal.

Tercatat, ada dua korban tewas terkena tembakan atas nama Yakop Deal (30) dan Erson Weipsa (22). Ada pula dua orang yang mengalami luka akibat terkena tembakan pada bagian paha antara lain bernama Etos Itlay dan Luki Kobak.

"Untuk anggota yang menjadi korban saat ini sebanyak satu orang atas nama Briptu Muhammad Andi yang terkena luka sobek pada bagian kepala dan saat ini telah ditangani oleh tim medis," kata Kamal.

Kekinian, ratusan personel sudah dikerahkan untuk menjaga keamanan di Yahukimo. Kamal sendiri menyebut akan ada pejabat Polda Papua yang akan diterjunkan kesana untuk memantau SOP penanganan dari polisi agar tidak terjadi pelanggaran SOP.

"Saya tidak mau terjadi akses lain. Nantinya juga PJU yang akan dikirimkan ke Kabupaten Yahukimo yaitu Karo Ops, Dir Intel, Kabid Propam dan Wadansat Brimob untuk mengambil langkah-langkah kepolisian serta memastikan SOP yang dilakukan sudah benar atau belum," pungkas Kamal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X