Pendemo di Sulteng Tewas Diduga Ditembak Polisi, Begini Respons Mabes Polri

- Senin, 14 Februari 2022 | 13:53 WIB
Ilutrasi polisi amankan demo. (ANTARA FOTO/Ardiansyah)
Ilutrasi polisi amankan demo. (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

Seorang warga di Desa Tanda, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga tewas akibat tertembak saat polisi membubarkan aksi demontrasi di sana. Mabes Polri menyebut korban tewas akibat luka tembak.

"(Penyebab korban tewas) dugaan sementara adalah luka tembak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Disinyalir pelaku penembakan korban merupakan oknum polisi. Irjen Dedi menyebut dugaan ini harus dibuktikan secara ilmiah dengan cara uji balistik, dari senjata anggota di sana.

"Ini nanti akan dibuktikan tim Labfor, akan diuji balistik beberapa senjata yang nanti akan disampaikan Kapolda," kata Dedi.

Sejauh ini, senjata-senjata dari anggota di sana sudah diamankan untuk dilakukan uji balistik. Mabes Polri memastikan sosok pelaku penembakan terhadap korban akan segera teridentifikasi.

"(Senjata anggota) sudah diamankan, nanti akan diuji balistik siapa pelakunya, pasti akan teridentifikasi," kata Dedi.

Seorang warga bernama Erfaldi (21) tewas diduga akibat tertembak. Korban tewas saat polisi membubarkan aksi unjuk rasa di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sultemg pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam.

Massa saat itu tengah menggelar aksi unjuk rasa menolak kegiatan tambang emas PT Trio Kencana. Polisi juga sempat mengamankan puluhan massa terkait kasus ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X