Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumpulkan petinggi PAN di kediamannya pada Rabu (6/4/2022) malam. Lalu apa yang dibahas?
Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya mengatakan, pertemuan petinggi PAN tersebut tidak membahas perihal reshuffle hingga jatah kabinet. Namun hanya berbicara posisi politik PAN sebagai pendukung pemerintah kepada kadernya.
"Ketum hanya mengukuhkan posisi politik PAN sebagai pendukung pemerintahan," tutur Bima kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).
Kemudian, kata Bima, Zulhas membicarakan perihal penundaan pemilu. Di mana penundaan pemilu tidak akan terwujud lantaran tidak mendapat dukungan politik
"Juga soal isu penundaan pemilu yang tidak akan terwujud karena dukungan politik yang tidak memadai," ucap Bima.
BACA JUGA: PAN Diisukan Masuk Kabinet Indonesia Maju, PPP: Biasanya Gak Ada Kabar-kabaran
PAN sebelumnya merupakan salah satu pendukung penundaan Pemilu. Meski demikian ia menyatakan Presiden Joko Widodo tidak secara khusus meminta PAN menghentikan wacana penundaan pemilu.
"Pesan dari presiden tentu harus kita pahami sebagai pesan untuk semua," tandas Bima.
