Nekat Langgar Prokes saat Pesan BTS Meal, Army akan Berhadapan dengan 'Army' Sungguhan

- Rabu, 9 Juni 2021 | 16:08 WIB
BTS Meal dan kerumunan pembeli d McDonalds. (Istimewa).
BTS Meal dan kerumunan pembeli d McDonalds. (Istimewa).

Mabes Polri bersama TNI pun berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk membahas perihal kerumunan karena 'BTS Meal' yang terjadi di beberapa gerai McDonald's di sejumlah wilayah Indonesia agar tak terjadi klaster Covid-19 di kemudian hari.

Sehingga para fans idol Kpop Korea BTS yang disebut Army itu akan berurusan dengan 'army' (tentara) sungguhan bila nekat berkerumun dan melanggar protokol kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Irjen Argo menyebut pihaknya bersama TNI berkoordinasi dengan Pemda-pemda terkait hal tersebut. Mereka akan mengedepankan edukasi.

"Polri bersama TNI berkoordinasi dengan Pemda untuk memberikan edukasi terhadap kejadian tersebut," kata Irjen Argo saat dihubungi wartawan, Rabu, (9/6/2021).

Selain berkoordinasi dengan pemda, Polri dan TNI disebutnya juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.

"Dikomunikasikan ke Gugus Tugas Covid-19," beber Irjen Argo.

Baca Juga: Heboh Antrean Panjang Pesanan BTS Meal, Driver Ojek Online Saling Beri Semangat

Sementara itu, Wagub DKi Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengeluarkan pernyataan akan memberikan sanksi tegas apabila terjadi kerumunan.

"Tentu kami tidak segan segan untuk memberikan sanksi kepada saja, termasuk kepada restoran," ucap Riza Patria di DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/6/2021).

"Mohon menjadi perhatian tetap dilaksanakan protokol kesehatan harus diantisipasi harus memiliki perkiraan yang baik, program yang dilaksanakan, berapa yang mungkin hadir," terangnya.

Sekedar informasi, McDonald's mengeluarkan menu baru bernama BTS Meal. Menu baru tersebut membuat terjadinya kerumunan di sejumlah gerai McD di beberapa wilayah di Indonesia.

Di Jakarta sendiri, petugas bahkan sempat membubarkan kerumunan konsumen tersebut. Bahkan, ada gerai McD yang ditutup sementara untuk menghindari kerumunan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X