Formatur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Bagian Barat, Dede Kholidin menilai pernyataan Affandi Ismail yang mengatasnamakan PB HMI MPO hanya mencari sensasi semata.
Affandi diketahui mengatakan "Jokowi harus turun" dalam unggahan Instagramnya.
"Saat ini Indonesia tengah menghadapi kondisi darurat COVID-19, seharusnya mahasiswa dan Pemerintah harus saling bersinergi serta fokus mencari solusi agar kondisi ini segera berakhir," kata Dede, dikutip dari Antara, Jumat (2/7/2021).
Menurut Dede, dalam situasi pandemi sebaiknya tidak mengeluarkan pernyataan propaganda yang dapat menimbulkan kericuhan baru, termasuk dari mahasiswa.
"Kita ribut-ribut mau apa, Indonesia sedang darurat COVID-19," tambahnya.
Menurutnya, mahasiswa sebaiknya bersinergi dengan pemerintah, bukan hanya mengkritik dan mencari sensasi.
Dede menegaskan HMI MPO Badko Jawa Bagian Barat tidak terlibat dan tidak bertanggung jawab atas pernyataan Affandi Ismail yang mengatasnamakan HMI MPO.
Pernyataan itu dinilai hanya kepentingan pribadi dan bukan organisasi secara keseluruhan. Dia sudah mencoba menghubungi Affandi untuk mengklarifikasi, namun yang bersangkutan belum merespons.
Menurutnya, sikap yang dikeluarkan oleh Affandi berbahaya dan liar terutama mengatasnamakan mahasiswa.
"Saya berharap ke depannya HMI bersatu kembali dan bersinergi dengan Pemerintah untuk mendorong kemajuan Tanah Air," kata dia.
