Studi Ungkap Rambut Beruban Bisa Kembali ke Warna Asli

- Kamis, 1 Juli 2021 | 15:04 WIB
Ilustrasi rambut beruban. (Pexels/Elijah O'Donnell)
Ilustrasi rambut beruban. (Pexels/Elijah O'Donnell)

Rambut beruban tidak hanya disebabkan oleh penuaan. Uban juga dapat muncul di usia akhir 20-an.

Stres menjadi salah satu faktor uban tumbuh lebih cepat. Namun menurut penelitian, rambut beruban bisa kembali ke warna asli lho.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di eLife, sekelompok peneliti meneliti belasan uban dari orang berbagai usia, etnis, dan jenis kelamin. Para peneliti juga menemukan hubungan antara pola beruban dengan periode stres. Ditemukan bahwa rambut beruban berkaitan erat dengan kesejahteraan psikologis.

Martin Picard, seorang psikobiologi mitokondria di Universitas Columbia, meneliti bagaimana uban dapat muncul lebih cepat sebelum penuaan terjadi.

"Sepertinya rambut, dengan cara tertentu kita merekapitulasi apa yang kita ketahui terjadi pada tingkat sel," kata Picard dikutip dari Scientific American, Kamis (1/7/2021).

"Mungkin ada sesuatu untuk dipelajari di sana. Mungkin rambut yang memutih lebih dulu adalah yang paling rentan atau paling tidak kuat," lanjut Picard.

Dalam penelitian itu, masing-masing orang memberikan helai rambut tunggal dan dua warna rambut dari berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, wajah, dan kemaluan.

Para peneliti kemudian mengukur perubahan halus dalam warna yang disebut sebagai pola pigmentasi rambut. Hasilnya, pada 10 responden yang berusia antara 9-39 tahun, beberapa ubannya kembali berwarna. Perubahan itu dinilai dari berkurangnya stres yang dirasakan seseorang.

"Ada satu orang yang pergi berlibur, dan lima helai rambut di kepala orang itu kembali gelap selama liburam, sinkron dalam waktu yang sama," kata Picard.

Mereka juga menemukan uban tidak hanya terjadi di kepala, tetapi juga area tubuh lainnya.

"Ini tidak hanya pada satu orang atau di kepala saja, tetapi di seluruh tubuh," kata Picard.

Pada sebuah subjek, seorang wanita berusia 30 tahun berambut hitam memiliki satu helai uban. Ubannya dikaitkan dengan dua bulan ketika dirinya menjalani perpisahan dengan pasangannya yang merupakan periode stres tertingginya kala itu.

BACA JUGA: Agustus Mendatang Indonesia Dapat Vaksin Pfizer

Picard mengatakan, rambut dapat digunakan sebagai alat yang ampuh untuk menilai efek dari peristiwa kehidupan selain pada penuaan.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X