Sambut Gerhana Matahari Cincin, UMSU Siap Pecahkan Rekor MURI

- Kamis, 26 Desember 2019 | 01:44 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Agussani (tengah) bersama jajarannya memperlihatkan kacamata khusus melihat matahari yang akan digunakan untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin di Observatorium Ilmu Falak UMSU, Medan, Senin (23/12).
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Agussani (tengah) bersama jajarannya memperlihatkan kacamata khusus melihat matahari yang akan digunakan untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin di Observatorium Ilmu Falak UMSU, Medan, Senin (23/12).

Universitas Muhammadiyah berencana memecahkan dua rekor MURI yakni pengamatan gerhana matahari terbanyak diikuti 3.000 peserta dan sebuah kamera lubang jarum terbesar.

Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat dan para mahasiswa, untuk memotivasi agar memiliki minat belajar mengenai ilmu astronomi di Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU.

Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menyatakan bahwa peristiwa Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 26 Desember 2019 merupakan fenomena alam langka yang baru akan terjadi 12 tahun lagi.

-
photo/ANTARA FOTO/Septianda Perdana

"Disebut langka karena gerhana matahari cincin terakhir terjadi sekitar satu dekade lalu dan berikutnya akan berlangsung pada tahun 2031 mendatang," kata Kepala Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar di Medan, Rabu (25/12).

Gerhana matahari total terakhir kali pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, yaitu pada 1983, 1988, 1995 dan 9 Maret 2016 diperkirakan baru akan terjadi lagi pada 2023.

Sedangkan Gerhana Matahari Cincin seperti 26 Desember 2019 mendatang, sebelumnya pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1998.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X