Kawanan begal sadis kembali beraksi di tempat steam atau cuci mobil dan motor di Jalan Kampung Sawah, Jatimelati, Bekasi. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (07/10) malam.
Aksi kawanan begal yang bersenjatakan celurit ini bahkan sempat terekam jelas kamera Closed Circuit television (CCTV). Aksi begal tersebut sempat digagalkan oleh calon korbannya.
Dalam CCTV, kawanan begal tersebut datang dengan menaiki dua sepeda motor matic Yamaha Nmax berwarna biru dan Honda Scoopy. Komplotan pencuri itu kemudian turun sambil menenteng celurit untuk mengancam korban.
Mereka kemudian masuk ke dalam sebuah warung. Di warung tersebut ada seorang pria yang sedang tiduran di sebuah kursi panjang. Pria tersbeut kemudian langsung terbangun mengetahui ada kawanan begal.
Kawanan begal itu juga sempat mengarahkan celurit ke pria tersebut. pria itu kemudian kabur ke dalam ruangan dan keluar lagi dengan membawa celurit untuk melawan komplotan pencuri tersebut.
Pelaku dan pria yang ada di warung itu juga sempat saling berduel hingga akhirnya para komplotan begal itu kabur.
"Kejadiannya begitu singkat, beberapa orang dengan membawa senjata celurit sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Zuhariyah (28), pemilik warung di sekitar lokasi kejadian.
Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di tempat cuci mobil dan motor yang buka 24 jam. Saat kejadian sejumlah karyawan sedang bermain handphone sembari duduk-duduk maupun tiduran menunggu pelanggan.
Pemilik warung mengatakan jumlah pelaku sebanyak delapan orang dan yang masuk ke dalam warung berjumlah empat orang membawa senjata tajam celurit.Kawanan begal tersebut kabur setelah adanya perlawanan.
"Itu suami saya yang lagi tiduran di bangku. Sempat kaget masuk ke dalam bawa barang (celurit) juga buat lawan begal itu," ujar Zuhariyah.
Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut. Namun, dua ponsel milik karyawannya diambil paksa oleh komplotan tersebut. Beberapa warga yang berada di lokasi pun membantu para korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Kini, polisi masih menyelidiki komplotan begal tersebut melalui rekaman CCTV.
