Baru-baru ini tim peneliti keamanan dari Google yaitu Google Project Zero telah berhasil menemukan sebuah celah keamanan di platform Android terutama di perangkat buatan Samsung, Oppo, Xiaomi, dan Huawei.
Diketahui bahwa celah keamanan tersebut dapat memungkinkan para hacker untuk menginstal aplikasi jahat atau malware ke dalam ponsel pengguna melalui web browser saja. Tentu hal tersebut cukup berbahaya.
Bahkan Tim Google Threat Analysis juga mengatakan bahwa celah keamanan ini telah digunakan dan dijual di sebuah vendor spyware yang berbasis di Israel yang bernama NSO Grup. Bahkan NSO Grup sendiri sebelumnya dikenal karena spyware WhatsApp buatannya.
Namun pihak NSO Grup mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak terlibat dengan celah keamanan di Android tersebut. Bahkan mereka mengatakan tidak pernah menjual celah keamanan dan tidak akan.
"NSO tidak menjual dan tidak akan pernah menjual celah keamanan. Eksploitasi ini (Android) tidak ada hubungannya salah sekali dengan NSO" ucap salah satu pihak NSO Grup.
Saat ini pihak Google dan vendor-vendor smartphone tengah berusaha untuk menambal celah tersebut agar tidak ada pengguna Android yang terkena dampak dari celah tersebut.
