Megawati Beri Ganjar Kopiah, Hasto Kasih Kode Kerja Sama Politik dengan Kalangan Religius

- Senin, 24 April 2023 | 19:38 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan). (ANTARA FOTO/Monang)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan). (ANTARA FOTO/Monang)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi isu yang berkembang soal pemberian kopiah kepada calon presiden Ganjar Pranowo sebagai sinyal bakal menjalin kerja sama politik dengan kalangan religius.

Menurut Hasto, membangun kerja sama antarparpol dalam sistem presidensial didasarkan pada aspek ideologi, kesamaan platform, dan juga aspek-aspek historis. Selain itu, tentang bagaimana memikirkan agenda-agenda penting ke depan.

"Karena dalam kapasitas kami semua sebagai kader dan petugas partai, partai punya desain, partai punya platform, partai punya komitmen di dalam melanjutkan kepemimpinan bapak Presiden Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2023).

Hasto menambahkan, membangun kerja sama politik juga perlu memaksimalkan soal membangun kedaulatan pangan, mengedepankan politik yang pro pada lingkungan serta tata ruang berdasarkan aspek-aspek geo politik. Dia menyebut, semua didasarkan pada konsepsi sebagai negara maritim.

"Dengan demikian, ketika membangun kerja sama, selain bondingnya itu adalah aspek-aspek gotong royong, kesamaan agenda ini sangat penting, termasuk kedekatan," ucap Hasto.

BACA JUGA: Respons Anies Baswedan Usai PDIP Umumkan Ganjar Jadi Capres

-
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Presiden Joko Widodo (kedua kiri), para Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) serta calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kedua kanan). (ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto)

Lebih lanjut Hasto mencontohkan kedekatan PDIP dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai sesama partai yang termarjinalkan di masa rezim Orde Baru.

Lalu, kedekatan Megawati dengan tokoh-tokoh dari PPP seperti Hamzah Haz, Alm. Maimun dan sebagainya, menjadi contoh kedekatan dengan figur-figur lintas parpol.

Kemudian terus menjaga soliditas kabinet Indonesia Maju dari pemerintahan Presiden Jokowi dan Waprs Ma'ruf Amin.

"Tentu saja komunikasi dilakukan secara intens. Prinsipnya ruang kerja sama itu akan dilakukan dalam kerangka sistem presidensial," kata Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/4/2023).

Megawati turut menyematkan kopiah hitam kepada Ganjar. Kopiah hitam tersebut menjadi tanda resmi Ganjar didapuk sebagai capres dari PDIP.

"Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah," ucap Megawati.

BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi Halal Bihalal ke Ganjar Pranowo

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X