Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), yang korbannya diambil ginjal, yang terjadi di Bekasi rupanya bukan berskala kecil.
Mabes Polri menyebut kasus ini sudah berskala internasional. Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Polda Metro Bongkar Kasus TPPO, Korban Diambil Ginjalnya!
"Proses penanganan kasus dugaan penjualan organ tubuh jaringan internasional di Bekasi tersebut masih dalam penyelidikan," ujar Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023).
Ramadhan menyebut kasus ini belum bisa disampaikan secara gamblang ke publik. Pasalnya, Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut.
"Tentu masih ada yang harus ditangani, dikembangkan. Belum bisa disampaikan artinya dalam rangka teknis ya," beber Ramadhan.
Baca juga: Geger Kasus TPPO Penjualan Ginjal, Mabes Polri: Masih dalam Penyelidikan!
Jajaran Polda Metro Jaya hingga saat ini tengah mengusut kasus perdagangan orang di Kabupaten Bekasi. Berbeda dengan kasus TPPO lainnya, kasus ini tidak hanya menjual orang melainkan organ di dalam tubuh, namun para korbannya yang ikut dijual.
Korban dikirim ke luar negeri untuk diambil ginjalnya. Polda Metro Jaya sendiri belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kasus ini.
Artikel Menarik Lainnya:
