Brigjen Endar Priantoro mengaku sudah tidak bisa masuk ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini Senin (10/4/2023). Pasca dicopot dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK, dia tidak bisa lagi menggunakan ruangannya lantaran kartu aksesnya telah dicabut.
"Tadi saya berusaha mencoba masuk seperti biasa, ternyata memang betul per hari kemarin sebenarnya akses saya sudah di-off kan,” kata Endar kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Dokumen Penyelidikan Kasus Korupsi Diduga Bocor, Oknum KPK Dilaporkan ke Polisi
“Artinya saya tidak diizinkan lagi masuk termasuk akses-akses untuk pekerjaan yang lain," sambungnya.
Endar mengatakan, sudah menerima pemberitahuan mengenai pemutusan akses keluar masuk gedung KPK pada Kamis (6/4/2023). Menurut keterangan Kabiro Umum, pemutusan akses itu atas perintah Pimpinan KPK.
Baca Juga: Brigjen Endar yang Dipecat Pimpinan KPK Ternyata Berkontribusi dalam OTT Bupati Meranti
“Saya juga konfirmasi ke Biro Umum dan memang betul perintah pimpinan saya sudah tidak diperkenankan lagi masuk sebagai pegawai KPK,” ungkap Endar.
Masih Berhak di KPK
Endar merasa masih memiliki hak berada di KPK atas perintah tugas dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Apalagi, dirinya juga tengah menunggu tindak lanjut Dewan Pengawas (Dewas) KPK soal laporannya terhadap Firli Bahuri dan Sekjen KPK beberapa waktu lalu.
“Bagi saya selama saya masih ada perintah dari pimpinan Polri, dan masalah ini juga belum selesai secara hukum menurut saya, saya masih berhak di sini,” tandas Endar.
“Saya akan tetap melapor ke pimpinan bahwa saya tetap hadir di sini, walaupun tidak masuk ke ruangan ini, di gedung ini, ya tentu saya akan lebih fokus di Dewas karena kan proses pengadilan saya di Dewas masih berjalan,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
