Jagad media sosial tengah digegerkan dengan adanya video bentrokan yang disebut-sebut antara organisasi masyarakat (ormas) dengan debt collector di sebuah kantor leasing di Tambun, Kabupaten Bekasi. Buntut kericuhan ini, kedua belah pihak dikabarkan melapor ke polisi.
Dilihat Indozone di akun Instagram @bekasi.terkini, tampak sebuah video menampilkan kericuhan di depan sebuah ruko. Sebuah terlihat dirusak bahkan dibalik oleh massa.
Terlihat pula sejumlah personel kepolisian berupaya membubarkan massa. Polisi tampak melepas beberapa kali tembakan peringatan ke arah atas.
"Bentrok ormas dengan debt collector di Bekasi, polisi lepaskan tembakan," tulis akun bekasi.terkini dalam postingan seperti dilihat pada Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga: Merinding! Bentrok 2 Kubu di Papua Sebabkan 5 Orang Luka Terkena Panah
Masih dalam akun tersebut disebutkan jika peristiwa itu sendiri terjadi pada Jumat, 10 Februari 2023 kemarin. Bentrokan diawali dari ormas yang tidak terima dengan sikap debt collector.
"Diduga bentrokan terjadi lantaran ormas tersebut tidak terima anggotanya dipukul oleh debt collector saat proses mediasi penarikan mobil," tulis akun tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Twedi Aditya membenarkan adanya keributan tersebut. Dia menyebut ada empat mobil yang rusak.
"Mobil kalau dari laporan, dua milik leasing, dua milik ormas," kata Twedi.
Baca Juga: Bentrok Maut di Sorong, DVI Polri Baru Identifikasi 10 Jenazah
Mengenai tembakan peringatan, Twedi membenarkan jika saat itu anggotanya melepas tembakan peringatan agar massa tidak melakukan perusakan. Endingnya, Twedi menyebut kedua belah pihak saling membuat laporan polisi.
"Kedua belah pihak saling melapor," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
