Seorang guru di Miami telah ditangkap setelah seorang korban berbicara dengan kepala sekolah tentang bagaimana dia telah dilecehkan secara seksual oleh guru tersebut.
Guru bernama Jeanette Valle-Tejeda, 41 tahun itu telah bekerja di sistem sekolah Miami-Dade County selama 20 tahun. Saat ini dia sedang diselidiki oleh polisi ketika banyak korban yang mengatakan tindakan tidak senonohnya itu.
Dikutip dari Daily Star, guru itu ditangkap pada Jumat (26 Maret) dan dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap setidaknya tiga siswa di bawah umur selama beberapa tahun.
Korban dilaporkan memberi tahu polisi bahwa dia pertama kali dilecehkan secara seksual oleh Valle-Tejeda pada tahun 2009 ketika dia menjadi siswa di Sekolah Menengah Henry H. Filer, Hialeah dan kemudian selama empat tahun lagi saat dia bersekolah di SMA Westland Hialeah.
Rincian seputar hubungan guru dan murid ditetapkan dalam laporan penangkapan di mana terungkap bahwa mereka bolos kelas pada waktu yang sama selama 11 hari dan dilaporkan mandi bersama.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa guru tersebut 'mendandani korban sebagai sosok ibu,' memberikan bantuan keuangan dan bahwa korban sering tidur di rumah Valle-Tejeda.
Korban kedua memberi tahu polisi bahwa guru itu menyiksanya selama tiga tahun dan memintanya melakukan telepon seks sambil selalu mengingatkannya untuk menghapus percakapan setelah selesai.
Korban ketiga mengatakan dia menghabiskan waktu dengan Valle-Tejeda di bar dan restoran ketika dia berusia 17 tahun tetapi menahan diri untuk pergi ke rumah guru karena Valle-Tejeda minum terlalu banyak.
Rincian lain dalam laporan polisi termasuk orang tua yang mengeluh tentang guru yang mengundang siswanya ke rumahnya pada tahun 2018 dan memberi mereka alkohol.
“Sekolah Umum Miami-Dade County sangat terganggu dengan tuduhan yang dibuat terhadap individu ini," peryataan yang dirilis sekolah tersebut.
"Segera setelah klaim muncul bulan lalu, karyawan tersebut dikeluarkan dari lingkungan sekolah dan Polisi Sekolah Miami-Dade meluncurkan penyelidikan."
"Distrik akan menghentikan pekerjaannya dan dia akan dilarang mencari pekerjaan di masa mendatang dengan sistem sekolah ini.”
Valle-Tejeda menghadapi beberapa tuduhan, termasuk pelecehan seksual pada seorang anak dan ditahan di Pusat Pemasyarakatan Turner Guilford Knight.
