Perkembangan dunia digital yang massif dapat digunakan untuk mendukung perkembangan ekonomi dan demokrasi. Untuk itu pemerintah meminta masyarakat perlu aktif dalam upaya bersama dalam mendorong komunikasi antar pemerintah dan warga.
Untuk itu, peran para aktor digital seperti influencer perlu membangun jaringan dan berperan dalam perluasan informasi positif yang berpengaruh terhadap aktivitas produktif sosial, ekonomi dan politik.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo yang terus berupaya mendorong transformasi digital sebagai prasyarat transformasi ekonomi dan demokrasi digital yang akan memberikan kemajuan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan seluruh warga masyarakat.
"Pada konteks pemerintahan demokrasi, kelas menengah, kelompok sosial yang sangat aktif di dunia digital, selalu dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan seluruh warga. Oleh karenanya dalam era masyarakat digital, para aktor digital yang merupakan key opinion leaders di banyak negara demokrasi sangat aktif mengambil peran penting dalam komunikasi kebijakan publik," kata Joko Widodo di Jakarta.
Ia juga menyatakan agar Indonesia melakukan transformasi digital sebagai prasyarat transformasi ekonomi dan demokrasi digital. Oleh karenanya, banyak bagian dari strategi kebijakan yang perlu berpijak pada sistem dan masyarakat digital. Termasuk pengakuan peran kuat aktor digital sebagai jaringan informasi.
"Sebuah keniscayaan di era digital, para aktor digital menjadi pemain penting perubahan paradigma dari top-down strategy ke participative strategy, dimana publik dapat berpartisipasi aktif dalam komunikasi kebijakan pemerintah," ujarnya.
