Polda Metro Sebut Ada 6 Korban Insiden Penyerangan Polsek Ciracas, Ini Detailnya

- Selasa, 1 September 2020 | 08:50 WIB
Kondisi Polsek Ciracas, Jakarta Timur pasca-penyerangan orang tak dikenal. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kondisi Polsek Ciracas, Jakarta Timur pasca-penyerangan orang tak dikenal. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pasca aksi brutal segerombolan oknum TNI yang menyerang Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo menimbulkan korban luka-luka baik dari anggota Polri hingga warga sipil. Tercatat, ada enam korban atas insiden ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap jumlah korban yang terdata. Selain dua anggota Polri, ternyata ada beberapa masyarakat sipil yang menjadi korban.

"Ada enam korban tapi hanya rawat jalan, kemarin sudah diberi pengobatan, yang bersangkutan sudah kembali," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).

Dari keenam korban itu, Yusri menyebut ada tiga orang yang dirawat. Ketiga orang itu yakni anggota Polri dan pekerja di ANTV.

"Yang dirawat cuma tiga, dua anggota Polri dan juga ada satu sipil yaitu kru ANTV," ungkap Yusri.

-
Suasana setelah penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Seperti diketahui, Polsek Ciracas diserang oleh sejumlah oknum TNI beberapa waktu lalu. Para oknum TNI itu nekat menyerang kantor polisi karena terprovokasi berita hoaks.

Seorang anggota TNI mengaku dikeroyok oleh orang tidak dikenal dan dia kemudian menginformasikan hal itu ke rekan-rekannya sesama anggota TNI. Padahal, hasil penyelidikan pihak kepolisian menyimpulkan jika anggota TNI itu masuk ke rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas tunggal, bukan dikeroyok.

Atas insiden ini, pihak TNI AD sudah menyampaikan permohonan maafnya ke Polri maupun ke masyarakat atas aksi oknumnya. TNI juga bersikap tegas memproses bahkan memecat puluhan oknum TNI yang terlibat dalam insiden itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X