Mahfud MD Pastikan UU Cipta Kerja Bukan untuk Sengsarakan Rakyat

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 22:06 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Instagram/mohmahfudmd)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Instagram/mohmahfudmd)

Menyikapi adanya aksi demo berujung kerusuhan di berbagai lokasi di Indonesia, Menko Polhukam Mahfud MD menggelar konferensi pers. Dalam konferensi pers itu, Mahfud MD didampingi oleh Panglima TNI dan Kapolri.

Pernyataan Mahfud itu disampaikan usai dirinya melakukan rapat bersama TNI-Polri. Mahfud menyampaikan konferensi pers itu mewakili kabinet dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Malam ini saya mewakili keseluruhan pemerintah akan menyampaikan pernyataan pemerintah terkait kondisi dan keamanan pasca pengesahan UU Ciptaker oleh DPR pada 5 Oktober," kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan live di Instagram Menko Polhukam di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Mahfud menyebut UU itu sejatinya dibuat atas dasar keluhan masyarakat. Dalam pembuatan UU itu seluruh fraksi ikut memberikan masukan.

"UU itu dibuat untuk merespons keluhan masyarakat buruh bahwa pemerintah itu lamban dalam menangani proses perizinan berusaha," beber Mahfud.

Mahfud menyebut pada dasarnya tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan masyarakat. Termasuk pula UU Ciptaker yang disebutnya disahkan tentu dengan maksud tidak untuk menyengsarakan rakyat.

"Sehingga tidak ada pemerintah di dunia yang mau menyengsarakan rakyatnya dengan UU," kata Mahfud.

"UU ini bukan hanya untuk buruh yang sekarang banyak berdemo, justru untuk mereka yang belum bisa menjadi buruh. Hak secara umum tidak diganggu tentu untuk memberantas korupsi agar tidak ada, pungli," sambung Mahfud.

Selain itu, Mahfud menyebut saat ini sedang maraknya isu hoaks mengenai UU tersebut. Selanjutnya Mahfud juga menyampaikan agar seluruh pihak terkait agar menjalankan fungsi tugasnya masing-masing.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X