Javed Iqbal, Sosok Kejam yang Memerkosa 100 Anak, Memutilasi, & Melarutkannya ke Zat Asam

- Rabu, 15 September 2021 | 21:52 WIB
Javed Iqbal, sosok pembantai 100 anak. (Photo/Daily Star)
Javed Iqbal, sosok pembantai 100 anak. (Photo/Daily Star)

Kebrutalan seorang pria belum lama ini banyak membuat orang marah setelah sosok tersebut telah memerkosa dan membunuh 100 anak laki-laki. Di samping itu, kini dia telah menerima dakwaan atas hukuman mati.

Pria bernama Javed Iqbal tersebut bahkan dalam sebuah kasus telah memotong seorang korbannya menjadi 100 bagian dan melarutkannya ke dalam zat asam. Lebih mengerikan lagi saat hal itu dilakukannya tepat di depan orang tua korban.

Setelah ditangkap dan didakwa, dia juga mengakui bahwa dirinya telah memerkosa dan membunuh 100 anak laki-laki. Hakim di Pakistan kemudian menetapkan hukuman mati kepadanya.

"Kamu akan dicekik sampai mati di depan orang tua yang anak-anaknya kamu bunuh. Tubuhmu kemudian akan dipotong menjadi 100 bagian dan dilarutkan di dalam zat asam, sama seperti kamu membunuh anak-anak tersebut," kata hakim itu kepada Iqbal.

Pemerintah Pakistan kemudian menghentikan metode eksekusi itu dengan alasan hak asasi manusia. Sementara Iqbal bunuh diri di penjara ketiak dirinya hendak diadili atas kejadian yang dilakukannya pada 1990-an.

-
(Photo/Daily Star)

Di samping itu, Iqbal mengatakan dalam sebuah wawancara surat kabar The News di Lahore, sesaat sebelum dirinya ditangkap. Namun, ia mengatakan dirinya tidak menyesal melakukan kebrutalan tersebut.

Baca juga: Ronaldo Menghadiahkan Jerseynya ke Wanita yang Tak Sengaja Terkena Bola hingga Pingsan

"Saya tidak menyesal. Saya membunuh 100 anak. Saya juga ditolak keadilan. Saya bisa membunuh 500 anak, ini bukan masalah. Uang juga bukan masalah. Tapi janji saya adalah 100 anak, dan saya tidak pernah ingin melanggar ini," ungkapnya.

Dia mengklaim bahwa tindakannya itu berasal dari balas dendam dan menceritakan bagaimana dirinya sangat marah dengan polisi-polisi yang dia klaim telah memukulinya atas tuduhan menyodomi anak-anak pada tahun 1990-an.

-
(Photo/Daily Star)

Sosoknya merupakan pria yang lahir di Lahore pada tahun 1956 dan mendedikasikan dirinya untuk merawat anak-anak muda yang melarikan diri dari rumah, yatim piatu, dan bahkan anak-anak pengemis di jalanan.

Hal itu dilakukannya untuk mengajak anak-anak yang dirawatnya untuk menjadi seseorang yang bejat dengan janji-janji kekayaan dan memberikan mereka perlakuan khusus di rumah mewahnya.

Dan pada saat dirinya telah membunuh 100 anak laki-laki selama dalam waktu 6 bulan, kejahatannya kemudian terungkap saat sebuah surat kabar mengetahui hal itu dan polisi mengungkapkan kejahatan yang dilakukannya.

Walau awalnya dia telah menyangkal perbuatannya, tapi Iqbal telah menyimpan banyak catatan rinci tentang korbannya, termasuk nama, usia, dan foto mereka. Bahkan, pakaian anak-anak yang jadi korban ditemukan di rumahnya dengan banyak bukti mengerikan lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X