Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyinggung sejumlah fenomena dalam khotbah Natal 2022. Salah satu yang disinggungnya, yakni soal tingginya angka perdagangan manusia di Indonesia.
"Sementara kita tahu, perdagangan manusia adalah kejahatan yang paling besar bersama narkoba dan senjata. Sadarkah kita akan realitas ini? Di mana hari ini kita menerapkan Natal?," kata Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga: Libur Nataru, Wisatawan Padati Jalan Asia Afrika Bandung
Selain itu, Suharyo juga menyinggung mengenai dampak negatif dari maraknya penggunaan media sosial (Medsos). Dia menyebut, banyak berita bohong atau hoax yang tersebar di medsos.
Kemudian, Suharyo mengungkapkan data yang dihimpunnya. Ia menyebut, terdapat 62 persen konten bermuatan SARA yang menciderai persatuan Indonesia.
"Penelitian yang lain ada kurang lebih 800.000 situs penyebar berita bohong, yang pasti menghambat cita-cita kita untuk membangun kemanusian yang adil dan beradab," papar Suharyo.
Baca Juga: Meningkat! 289 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta hingga H-1 Natal
Suharyo juga menyoroti soal sampah makanan di Indonesia, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp 330 triliun. Ia pun merasa prihatin lantaran masih banyaknya rakyat Indonesia yang kekurangan makanan.
"Sementara saudara-saudara kita sebangsa yang belum mampu kebutuhan makanannya. Pedulikah kita akan hal ini?," pungkas Suharyo.