Stok Darah di PMI Kota Bekasi Menipis saat Ramadan, Pendonor Menurun Drastis

- Kamis, 6 April 2023 | 16:30 WIB
Salah satu warga sedang mendonorkan darah (Z Creators/Ridwan)
Salah satu warga sedang mendonorkan darah (Z Creators/Ridwan)

Dua pekan ramadan, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menipis. Hal tersebut dikarenakan permintaan akan darah meningkat sedangkan pendonor sangat berkurang drastis.

Untuk mengantisipasi kekurang stok darah, pihak PMI melakukan sosialisi dengan membuka gerai donor dan bekerjasama dengan rumah ibadah serta sejumlah sekolah.

Sekretaris PMI, Kota Bekasi, Kusnaman, mengatakan saat ini permintaan darah sangat tinggi dari Rumah Sakit (RS), sedangkan stok darah yang dimiliki PMI menipis terutama darah golong A. Biasanya sebelum Ramadhan perharinya PMI mendapatkan ratusan kantong darah dari pendonor, namun dibulan ini sangat turun drastis.

Baca Juga: Wujud Kepedulian, PMI Salurkan Paket Sembako Kepada Korban Banjir Lamongan

"Untuk stok darah PMI Kota Bekasi sampai hari ini, alhamdulilah masih bisa teratasi kondisinya memang sudah sangat menipis dibandingkan hari-hari biasanya, dimana permintaan memang setiap hari terus ada, tapi karena kondisi puasa di bulan Ramadhan ini jadi para pendonor sangat berkurang dari hari biasanya. Yang hari ini aja, stok darah A yang langka," katanya, Kamis (6/4/2023).

-
Penampakan Stok Darah yang Sedikit di PMI Kota Bekasi (Z Creators/Ridwan)

 

Penurunan yang mendonor, lanjut Kusnaman, lantaran sejumlah warga yang sedang melakukan ibadah puasa, sehingga yang dikhawatirkan lemas usai mendonor darah. Adapun strategi yang dipakai saat ini, apabila ada warga yang meminta darah harus membawa keluarga yang akan mendonorkan darahnya agar stok darah di PMI tetap mencukupi.

"Setiap tahun saat bulan puasa kita selalu kekurangan stok darah,  dan ini bukan hanya terjadi di Kota Bekasi, akan tetapi seluruh PMI dikota/kabupaten di Indonesia. Akan tetapi memang intensitas orang yang berdonor berkurang, karena orang banyak yang menunda, pada jadwalnya mereka harus donor karena alesan puasa kekhawatiran lemas dan lain sebagainya juga kita maklumi hal itu terjadi," katanya.

Baca Juga: Okan Kornelius dan Fauzi Baadilla Bantu Korban dan Berdonasi di Lokasi Kebakaran Plumpang

Sementara, salah seorang pendonor Dwi Harianto, menjelaskan, dirinya mengetahui stok darah menipis melalui info di media sosial. Selain itu memang sudah memasuki jadwal untuk mendonor per tiga bulan sekali. Menurutnya mendonorkan darah saat berpuasa tidak membatalkan ibadahnya.

"Donor bulan puasa baru sekarang, saya rutin tiga bulan sekali nah ini sekalian aja pas jadwalnya. Hari ini alhamdulilah puasa kata nya boleh donor ga batalkan puasa, biasanya setelah donor badan lebih enteng dan badan lebih segar buat kesetahan juga," tutup Dwi.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X