Erick Thohir Dorong Transparansi di Perusahaan BUMN

- Jumat, 31 Maret 2023 | 17:44 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir. (ANTARA FOTO)
Menteri BUMN, Erick Thohir. (ANTARA FOTO)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, terus mendorong perusahaan BUMN untuk melakukan transparansi publik.

Mengingat keterbukaan publik jadi hal yang tak bisa dielakkan di era digital saat ini. Sayangnya kata Erick, masih banyaknya perusahaan pelat merah yang belum mau melakukan hal tersebut.

"Saya dorong semua harus berani bicara fakta, bukan menutupi fakta. Karena ini era keterbukaan, karena itu saya selalu tuntut kinerja dengan ada KPI," ujar Erick Thohir dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor Senayan belum lama ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Bakal Duetkan Ganjar dan Erick, karena Bisa Jadi Penerus Perubahan

Erick Berharap Masyarakat Melihat Kondisi BUMN Secara Utuh

Erick berharap masyarakat dapat melihat kondisi BUMN secara utuh dan menyeluruh, tanpa adanya kemungkinan salah persepsi dan miskomunikasi, yang sedikit-banyak bakal mengganggu kinerja BUMN secara keseluruhan.

-
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok. Humas BRI)

"Yang baik harus disampaikan. Bagaimana pun, keterbukaan itu sangat penting dalam meningkatkan akurasi informasi ke masyarakat."

Arahan Erick agar BUMN dapat semakin transparan dan terbuka kepada publik tersebut saat sudah dilakukan sejumlah perusahaan BUMN. Salah satunya PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), yang juga merupakan holding BUMN di industri semen dengan nama Semen Indonesia Group (SIG).

Baca Juga: Erick Thohir Cari SDM Talenta Muda untuk Gabung BUMN dengan Gerilya ke Kampus

Komitmen SIG terkait transparansi bahkan diganjar apresiasi sebagai Perusahaan BUMN Paling Populer di Media Cetak dan Online 2022, dalam ajang PR Indonesia Award (PRIA) 2023.

Semen Indonesia sendiri mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2022, dengan meraih laba bersih Rp2,36 triliun atau meningkat 15,68 persen year on year (yoy) dibandingkan sebesar Rp2,04 triliun pada tahun 2021.

Laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp36,37 triliun hingga akhir 2022, dengan rincian dari segmen produksi semen sebesar Rp32,41 triliun dan produksi non-semen Rp10,19 triliun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X