Nasdem Bisa Sulitkan Jokowi Jika.... 

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 15:40 WIB
Surya Paloh (Nasdem)
Surya Paloh (Nasdem)

Safari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kepada partai-partai di luar pemerintahan, dinilai sebagai momentum yang tepat dan cerdas dalam memanfaatkan dinamika politik.

"PAN dan Partai Demokrat yang tidak tegas dalam menentukan sikap, di sisi lain sikap lantang PKS sebagai blok oposisi. Ini bisa memberikan peluang bagi Nasdem untuk mengambil peran lebih besar," ucapnya, Kamis (31/10).

Ia menegaskan, Nasdem tengah berusaha untuk mendapatkan panggung politik lebih besar di tengah kebekuan posisi parpol-parpol yang ada, baik yang masuk koalisi Jokowi maupun yang menjadi parpol utama blok non pemerintah.

"Kalaupun langkah Nasdem tersebut hanya sebatas untuk memperkuat konsolidasi lintas parpol dan peran parpol sebagai elemen penting dalam demokrasi itu tetap bagus dan sehat," jelasnya.

Namun, lanjut ia, langkah Nasdem sebatas ditujukan untuk menaikkan bairgaining position terkait dengan sharing power di Kabinet (jatah Menteri), bisa menyulitkan pemerintah.

"Jika langkah tersebut hanya ditujukan untuk mengkonsolidasikan ketidakpuasaan atau kekecewaan elite parpol yang tidak dapat jatah menteri dalam kabinet jokowi, maka itu jelas akan merepotkan Pemerintahan Jokowi," katanya.

Ia mendukung, jika langkah Surya Paloh dimaksudkan untuk hadirkan blok parpol non pemerintah yang bisa secara sehat, objektif dan inspiratif dalam mengkritisi dan memperbaiki program dan kebijakan politik yang dijalankan Presiden Jokowi.

"Bukan sekedar bagi-bagi kursi dan peran dalam pengelolaan kekuasaan negara dan pemerintahan saja, dengan pertimbangan tidak sekedar pentingnya polarisasi, anti radikalisasi dan keutuhan NKRI. Namun juga konsolidasi peran parpol dalam sistem demokrasi kita," ujarnya.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengunjungi Kantor DPP PKS, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Paloh pun disambut hangat jajaran elite partai, termasuk Presiden PKS, Sohibul Iman. Sambutan hangat membuat wajah Paloh sumringah. Bos salah satu media di Tanah Air itu pun tak segan melakukan 'cipika-cipiki' dengan Sohibul Iman. 

Paloh dan Sohibul Iman memberikan keterangan kepada para awak media yang sudah menunggu. Mereka menjelaskan bahwa Nasdem dan PKS telah mencapai sejumlah kesepakatan. Salah satunya adalah memperkuat fungsi “checks and balances” di DPR.  

Checks and balances merupakan fungsi kontrol yang bisa diterapkan DPR, untuk kebijakan pemerintah dan yudikatif. Tujuannya agar tercipta prinsip keseimbangan dalam kekuasaan. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X