Demo Anarkis di Jayapura Tewaskan Empat Warga Sipil

- Senin, 2 September 2019 | 09:58 WIB
ANTARA/Indrayadi TH
ANTARA/Indrayadi TH

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas mengatakan empat warga meninggal pascademo anarkis di Jayapura. "Kami berharap tidak ada lagi aksi balas dendam antar warga hingga menimbulkan kasus baru," kata AKBP Urbinas, Jayapura, Senin (2/9), seperti dikutip Antara.

Selain menewaskan warga sipil, aksi balas dendam antarwarga juga menyebabkan beberapa orang terluka. Namun dari keterangan AKBP Urbinas, belum dapat memastikan jumlah warga yang mengalami luka-luka.

Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak menoleransi bila ada lagi aksi serupa maupun aksi sweeping. “Apa pun alasannya tidak dibenarkan sehingga kami akan mengambil tindakan tegas,” kata dia.

Sementara, mantan Kapolres Jayapura menambahkan bahwa saat ini polisi sudah menahan lima warga dan menetapkan mereka sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam. Kelima tersangka itu dikenai Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Ketika ditanya tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolres Jayapura Kota menyatakan bahwa saat ini sudah berangsur kondusif dan aktivitas masyarakat mulai normal kembali.

Dia melanjutkan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang tidak mengalami dampak juga sudah beroperasi. Hanya, bangunan yang rusak akibat dibakar atau dilempar pedemo terlihat masih dibersihkan. "Belum semua beroperasi karena ada beberapa bangunan yang terbakar," ujar AKBP Urbinas.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X