Anies Baswedan: Salat Jumat dan Misa di Jakarta Ditunda 2 Pekan

- Kamis, 19 Maret 2020 | 18:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE/Murti Ali)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE/Murti Ali)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk menunda seluruh kegiatan ibadah yang dilakukan di tempat-tempat ibadah selama dua Minggu kedepan. Ini menyusul makin meningkat jumlah kasus penularan virus corona (Covid-19) di wilayah Jakarta.

"Kita menyepakati tadi bahwa kegiatan-kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama-sama di rumah-rumah ibadah kita menyepakati untuk ditunda hingga kondisi memungkinkan," kata Anies di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

"Untuk sementara waktu kita lakukan selama dua Minggu ke depan. Dua pekan ke depan ditunda, nanti kita pantau kondisinya dua minggu lagi," tambahnya.

Anies menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah unsur terkait pada hari ini, Kamis (19/3/2020). Pertemuan ini dihadir perwakilan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, dan unsur forum kerukunan umat beragama (FKUB) yang ada di Jakarta. 

"Pertemuan ini membahas mengenai perkembangan penyebaran Covid-19 dan langkah-langkah yang harus dilakukan bersama untuk bisa melindungi seluruh penduduk di Jakarta," ujarnya.

Dia menyampaikan, dalam pertemuan tadi dipaparkan situasi terkini di Jakarta terkait penyebaran virus corona yang bergerak sangat cepat. Ini penting, karena Jakarta merupakan salah satu epicenter dengan pertambahan kasus yang sangat signifikan. 

"Kemarin di Jakarta ada 160 kasus. hari ini, tadi pagi sudah bertambah menjadi 208. Pertambahannya sangat cepat dan tidak lagi ada di kawasan tertentu, saat ini sudah semua kawasan," bebernya.

Ia menuturkan, konsekuensi dari kebijakan atau penundaan itu akan dirasakan semua penganut agama yang ada di Jakarta. Jika pada minggu lalu imbaunnya setiap orang salat Jumat dan membawa sajadah sendiri, maka kali sudah berubah lagi.

"Maka hari ini kesepakatannya adalah salat Jumat di Jakarta ditunda selama dua Jumat kedepan. Sesudah itu kita pantau kembali. Begitu juga dengan kegiatan misa hari Minggu dan Kebaktian juga ditunda untuk dua minggu depan. Nanti kita akan memantau perkembangannya," tandasnya.

Diketahui, saat ini pasien positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 309 orang. Sebelumnya, total pasien positif corona 227 orang. Ada kenaikan 82 orang per hari ini, Kamis (19/3/2020). 

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Kantor BNPB Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Sejauh ini, kasus Covid-19 terbayak masih di Jakarta dan setiap harinya terus bertambah. 

Artikel Menarik Lainnya:


 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X