Agar Tidak Terulang, Pedagang Bakso Ludahi Mangkuk Pembeli Akan Dibina 

- Sabtu, 27 Juni 2020 | 17:19 WIB
Pedagang bakso ludahi mangkuk pembeli (Instagram/@info_ciledug)
Pedagang bakso ludahi mangkuk pembeli (Instagram/@info_ciledug)

Polsek Kembangan akan memberikan pembinaan kepada WS (21), tukang bakso cuanki yang meludahi mangkuk pembeli sebagai upaya melariskan dagangannya di salah satu perumahan Kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat.

Langkah pembinaan diambil karena korban bernama Hikmah yang mengetahui perbuatan WS  tidak melaporkan kejadian itu sehingga tidak dapat dilakukan langkah hukum lebih lanjut.

Baca juga: Pedagang Bakso Ludahi Mangkuknya, Korban Langsung Buang ke Toilet 

"Jadi kami lakukan pembinaan saja, kami kembalikan, tapi dengan tetap kami pantau supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama. Kami kasih tahu kalau perbuatan itu salah, menjijikkan, dan bisa membahayakan orang lain," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan seperti dilansir dari Antara, Sabtu (27/6/2020).

Imam mengatakan WS telah meminta maaf kepada Hikmah karena telah meludahi makanan yang dibelinya sehingga berujung viral usai Hikmah membagikan video kejadian itu kepada penduduk perumahannya agar berhati-hati.

Baca juga: Video Detik-detik Pedagang Bakso Ludahi Mangkuk Pembeli Diamankan Polisi

"Karena korbannya ngga melapor, tidak merasa dirugikan, dan hanya untuk membagi pengalaman aja. Sehingga kami lakukan pembinaan. Terlapor sudah minta maaf, korbannya sudah memaafkan," ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam mengatakan WS mengaku baru sekali melakukan perbuatan tidak terpuji itu untuk melariskan dagangannya karena mendapatkan ajaran saat pulang ke kampung halamannya di Garut.

"Dia sebelum jualan dapat ajaran lah dari gurunya yang disebut dukun itu, ajaran semacam spiritual gitu lah," ujar Imam.

Saat ini polisi masih mendalami fakta terkait kejadian yang viral melalui unggahan video di media sosial instagram.

Baca juga: Paket Isi Jenglot Viral hingga Tembus 7 Juta Viewer, Karyawan Ekspedisi Ini Hapus Videonya

"Kita masih dalami juga apakah baru sekali atau malah udah sering, kita enggak percaya gitu aja," kata Imam.

Polsek Kembangan juga merencanakan WS (21) menjalani pengetesan Covid-19 untuk mengetahui kondisi kesehatannya mengingat perbuatannya itu dapat saja menularkan virus asal Wuhan itu.

"Kita jadwalkan rapid test, namun belum tahu jadwalnya masih menunggu konfirmasi dari Pemkot (Jakarta Barat)," kata Imam.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X